Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berduka Cita, Menteri Nadiem hingga UNICEF Kirim Karangan Bunga ke SDN Gentong Pasuruan

Kompas.com - 07/11/2019, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim mengirimkan karangan bunga ke SDN Gentong, menyusul insiden ambruknya atap kelas yang menewaskan 2 orang pada Selasa (5/11/2019).

Selain Menteri Nadiem, karangan bunga sebagai ucapan duka cita juga datang dari UNICEF Indonesia, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Tebo Prasetyo, Ketua DPRD Kota Pasuruan, dan jajaran.

"Tadi pagi terpasang karangan bunga ini," kata Mukhzi, paman IA, salah satu siswa yang menjadi korban meninggal dunia atas insiden ambruknya atap kelas SDN Gentong seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: 6 Siswa SD yang Tertimpa Atap Sekolah Ambruk di Pasuruan Masih Dirawat di Rumah Sakit

Ia mewakili keluarga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak.

Selain IA, seorang guru perempuan juga meninggal dunia. Ia ditemukan tertimbun material bangunan dan sempat mendapatkan nafasa bantuan.

Sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan. Ia meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit

Informasi yang dihimpun dari Polda Jatim, gedung SDN Gentong di Jalan Kyai Sepuh nomor 49, Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo itu dilaporkan ambruk pukul 08.15 WIB.

Baca juga: Dua Sekolah di Jawa Timur Ambruk, Kemendikbud Minta Pemda Awasi Kondisi Bangunan

Gedung tersebut dihuni 4 kelas yakni kelas II A, II B, V B, dan V A.

"Siswa kelas II A dan II B sedang belajar di ruang kelas, sementara kelas V A dan V B sedang ada kegiatan olahraga di luar kelas. Di kelas tersebut ada seorang siswa yang sakit dan tidur di dalam kelas serta seorang guru," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ikut Berduka, Menteri Nadiem Makarim Hingga UNICEF Kirim Karangan Bunga SDN Gentong Pasuruan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com