Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Reyot Milik Kakek Germanus di Maumere Akan Diperbaiki

Kompas.com - 06/11/2019, 11:05 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo berjanji akan memperbaiki rumah reylot milik kakek Germanus, di Dusun Gehak, Desa Koting, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Flores, NTT. 

"Ini sudah musim hujan. Kami harus perbaik rumah Bapak Germanus ini. Kami nanti bantu seng untuk perbaiki atap rumah yang sudah reyot ini," kata Roberto, kepada sejumlah awak media saat mengunjungi kakek Germanus, Selasa (5/11/2019).

Roberto juga meminta kepada pemerintah Desa Koting D agar di tahun 2020 menganggarkan dana desa untuk perbaiki rumah Germanus. 

Baca juga: Kisah Kakek Germanus, Puluhan Tahun Hidup di Gubuk Reyot Tanpa Listrik, Makan dari Belas Kasih Tetangga

Sementara itu, Kepala Desa Koting D, Gregorius Nong mengatakan, telah menganggarkan bantuan rumah layak huni bagi Germanus dan beberapa rumah layak huni lainnya di wilayah desa yang dipimpinnya.

"2020 kami pastikan Kakek Germanus dan beberapa warga yang rumah reyot akan diperbaiki. Kami sudah anggarkan itu," kata Gregorius. 

Ia juga berjanji akan memberi bantuan sosial kepada warga yang ada di bawah garis kemisikinan.

Diberitakan sebelumnya, Kakek Germanus (67), warga Dusun Gehak Reta, Desa Koting D, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, puluhan tahun hidup sebatang kara di gubuk tua. 

Baca juga: 3 Hektare Lahan Hutan Lindung Ilinmedo di Sikka NTT Terbakar

Ia tinggal di gubuk yang berukuran 5x3 meter persegi. Gubuk itu berlantai tanah, dinding pelupuh bambu, dan beratapkan seng.

Dinding gubuk itu sudah banyak berlubang. Begitu pula dengan seng yang sudah lusuh dan berkarat. Atap rumah itu sudah banyak lubang. 

“Kalau hujan, saya cari tempat yang tidak bocor. Karena sebagian besar atap sudah rusak dan bocor,” ungkap Germanus, kepada sejumlah wartawan di gubuknya, Selasa (15/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com