Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Bocah 3,5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Upaya Penyelamatan Dramatis hingga Nyawa Bayar Nyawa

Kompas.com - 24/10/2019, 11:04 WIB
Candra Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Dia meminta bantuan agar membawa korban ke Puskesmas Sindangkasih.

"Dia bilang Alvin step (kejang)," kata M Rahmanto, warga yang dimintai tolong oleh pelaku.

Tanpa pikir panjang, Rahmanto langsung membawa korban ke Puskesmas Sindangkasih yang tak jauh dari rumahnya.

Korban sempat mendapat pertolongan pertama di puskesmas.

Namun karena kondisi memburuk, Rahmanto dan Asep membawa korban ke Rumah Sakit Jasa Kartini di Kota Tasikmalaya.

Ibu korban, Yesi Mulyasari mengatakan, saat berada di puskesmas kondisi korban sudah lemas.

Selang infus terpasang di tangan, korban juga dipasangi oksigen oleh perawat.

Saat di puskesmas itu, Yesi melihat wajah korban lebam-lebam. Saat dia menanyakan apakah korban dianiaya, pelaku hanya terdiam.

3. Penyelamatan dramatis

Setelah dari puskesmas, Rahmanto dan pelaku membawa korban ke Rumah Sakit Jasa Kartini di Kota Tasikmalaya.

Saat itu kebetulan sopir ambulans tidak ada, sehingga mereka memesan taksi online.

Dalam perjalanan, laju mobil sempat terhenti di perlintasan kereta api di daerah Simpang Lima, Kota Tasikmalaya.

Tiba-tiba pintu perlintasan kereta menutup tanda kereta akan lewat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com