KARAWANG, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini nama Susi Pudjiastuti menjadi pembicaraan di media sosial.
Ini karena Susi tak lagi masuk dalam jajaran menteri Jokowi.
Banyak orang yang beramai-ramai mengungkapkan penilaian terhadap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, termasuk anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Bagi Dedi, Susi merupakan legenda dalam sektor kelautan Indonesia.
Penampilannya berbeda dengan kebanyakan perempuan kelas menengah yang selalu menjaga tampilan dan ucapan sebagai bentuk tata krama dan adab di tengah masyarakat.
Susi pun muncul dengan kontroversi, bertato, merokok, dan bicara apa adanya, sebagai cermin perempuan yang lahir dari budaya pantai.
"Sebuah sikap yang terbuka dan berani karena setiap hari hidupnya berkutat melawan tingginya ombak," ujar Dedi, Rabu (23/10/2019).
Baca juga: Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri, Pengamat: Publik Bisa Kecewa
Dalam tulisannya lima tahun lalu, Dedi menyebut Susi sebagai Nyi Ratu Kidul, yakni sosok perempuan cantik penguasa laut.
Akan tetapi karena narasi di Indonesia yang salah kaprah, sosok itu sering diidentikan dengan cerita mistis perempuan kejam yang banyak memakan korban.
"Padahal kekejamannya, bukan karena kebenciannya. Akan tetapi, kekejaman itu terjadi sebagai akibat dari kaum laki-laki yang tidak menjaga etika dan cenderung mengikuti hawa nafsunya," kata Dedi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.