Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasiat Nuryani sebelum Tewas Digigit Ular di Cianjur

Kompas.com - 21/10/2019, 09:52 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Maksum meninggal dunia 1,5 tahun lalu karena gigitan binatang melata itu saat tengah bekerja di kebun. Sedangkan sang istri, Nuryani meninggal usai dipatuk ular saat tengah tidur di rumah, Sabtu (12/10/2019) lalu.

Mereka meninggalkan empat orang anak yang kini diasuh anak tertuanya, Heri Misbahudin (17). Heri kini tampil sebagai tulang punggung sekaligus kepala keluarga bagi adik-adiknya itu.

Baca juga: Mari Bantu Heri, Remaja yang Jadi Tulang Punggung Adik-adiknya Setelah Orangtua Tewas Digigit Ular

Heri sendiri mengaku sejak ayahnya meninggal, ia memutuskan berhenti sekolah saat masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Alasannya, ia tak ingin menjadi beban keluarga, apalagi ibunya tidak bekerja.

Saat ini, Heri bersama ketiga adiknya telah diungsikan ke rumah salah satu kerabat yang tak jauh dari lokasi rumah mereka. 

Sementara rumahnya kini telah dibongkar dan rencananya direnovasi oleh warga agar lebih layak dan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com