Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Dua Nenek Kakak-Beradik yang Setia Tingal Bersama, Buta dan Jual Barang untuk Makan

Kompas.com - 19/10/2019, 10:37 WIB
Rachmawati

Editor

Sekitar 1990-an, mereka menjual sebidang tanah warisan yang ada di sebelah rumah mereka.

"Tapi sudah lama kami jual. Dulu saat dibeli katanya mau dibuat mushala. Maka, saya mau jual, tapi sampai sekarang kok tidak dibangun-bangun mushalanya," ucap Simah.

Simah mengaku lupa berapa uang yang ia terima saat itu. Namun, ia bercerita uang penjualan tanah tersebut digunakan untuk membangun kamar mandi dan toilet. Sisanya sebesar Rp 250.000 ia simpan.

"Ya itu nak, ngomongnya kan mau dibuat mushalla jadi ya saya setuju saja menjualnya, tapi kok belum dibangun-bangun sampai sekarang," kata Simah.

Baca juga: Densus 88 Temukan Bahan Pembuat Bom di Rumah Nenek Terduga Teroris

 

4. Rumah tidak layak huni

Rumah Siti dan Simah yang ditempati saat ini merupakan peninggalan orangtua.

Rumah berdinding papan dengan tatanan kuno itu sebenarnya terlihat tidak layak untuk ditempati.

"Kadang kalau hujan juga masih kebanjiran. Meski sekarang lantai sudah diplester (dicor), kalau hujan deras ya tetap ngembes (kebanjiran tapi enggak parah seperti sebelumnya)," ujar Rika.

Siti dan Simah hidup berdua tanpa ditemani oleh anggota keluarga yang lain.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Terkadang, Simah juga memasak untuk dirinya dan Siti.

"Kalau yang masih hidup ya tinggal saya dan Siti ini, sama-sama sudah tidak dapat melihat lagi. Ini juga rumah tinggalan orangtua," kata dia.

Baca juga: Dikira Kain Mengapung, Ternyata Seorang Nenek Tewas di Bak Mandi

SUMBER: KOMPAS.com (Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com