Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kain Mengapung, Ternyata Seorang Nenek Tewas di Bak Mandi

Kompas.com - 11/10/2019, 12:24 WIB
Slamet Widodo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Seorang nenek berusia 72 tahun di Trenggalek, Jawa Timur, ditemukan tewas mengapung dalam bak mandi di dalam rumahnya, Kamis (10/10/2019).

Diduga, korban meninggal dunia akibat terpeleset dan tercebur ke dalam bak mandi.

Diketahui, korban berinisial KS, warga Dusun Tanggung, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur.

“Untuk mensterilkan lokasi dan memberi ruang selama proses olah TKP dan penyelidikan, kami pasang garis polisi sejak laporan diterima,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Baca juga: Ziarah ke Makam Gubernur Suryo, Khofifah Menitikkan Air Mata

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh menantu korban, saat pulang dari menghadiri kegiatan di Balai Desa Kedunglurah pada pukul 14.00 WIB.

Menantu korban sempat mencari keberadaan mertuanya di rumah, maupun tempat tetangga.

Meski sudah dicari ke beberapa tempat, saksi berinisial HN tidak kunjung menemukan korban.

“Saksi sudah berupaya mencari, namun tidak menemukan korban. Tetangga yang ditanya juga mengatakan tidak tahu,” ujar Jean.

Kemudian, ketika HN selesai mengantar anaknya yang masih berusia 4,5 tahun buang air, dia melihat ada kain merah mengapung di bak mandi.

Setelah didekati dan diteliti oleh HN, nenek tersebut sudah dalam kondisi mengapung di bak mandi.

“Ternyata kain merah tersebut adalah baju yang dikenakan oleh korban,” ujar Jean.

Selama proses penyelidikan, polisi melibatkan dokter setempat untuk melakukan visum terhadap tubuh korban.

Dari hasil visum dan olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Diduga, korban meninggal dunia akibat terpeleset dan tenggelam di bak mandi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com