Di Tengah Derita Akibat Gempa Maluku, Dua Posko Relawan Dibobol Maling

AMBON, KOMPAS.com - Di tengah situasi penderitaan korban gempa di Maluku, maling malah beraksi dan menyatroni dua posko relawan gempa di dusun Lengkong dan di dusun Tanah Merah Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.  

Atas peristiwa itu, warga dusun sebelahnya yakni Dusun Ujung Batu, Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah mulai mengaktifkan siskamling di dusun tersebut untuk menjaga keamanan di dusun itu, Senin (14/10/2019).

“Kemarin malam ada pencurian di dua posko relawan di dusun tetangga, kami tidak ingin hal itu terjadi di dusun kami,”kata La Udu (65) kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin.

Dia mengatakan kasus pencurian yang terjadi di dua posko relawan itu membuat warga di dusunnya langsung melakukan pengamanan karena mereka tidak ingin para relawan yang telah membantu warga desa ditimpa hal serupa.

“Relawan ini sudah datang membantu kita, mereka disini untuk membantu jadi kita juga harus melindungi mereka jangan sampai mereka dicuri,” ujarnya.

Baca juga: Korban Gempa Maluku yang Masih Dirawat di RS Capai Ribuan Orang

Pelaku sikat laptop, HP dan uang tunai

Untuk pengamanan di dusun tersebut, La Audu mengaku dia telah membuat rapat dengan warganya dan setiap malam ada lima pemuda yang ronda malam sambil berjaga dan memantau posko relawan yang ada di dusun itu.

“Lima orang pemuda tugasnya ronda mulai malam ini, saya juga sudah koordinasi dengan posko relawan di sini,” katanya.

Salah satu relawan, Fandi Wakano mengakui bahwa dua posko relawan di dusun Lengkong dan di dusun Tanah Merah Desa Liang, Kecamatan Salahutu dibobol maling.

Dalam aksinya itu maling membawa kabur laptop, handphone dan juga uang tunai Rp 3 juta.

“Rekan-rekan kami di dua posko itu kehilangan laptop uang dan juga hanphone. Kejadiannya subuh, para pencuri itu kemungkinan pakai motor,” ujarnya. 

Baca juga: BPJS Kesehatan Bantah Minta Pengungsi Korban Gempa Maluku Membayar Saat Berobat di RS Darurat