Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Viral Video Tiga Remaja Dipukuli Satu Keluarga, Dua Diamankan hingga Terancam Lima Tahun Penjara

Kompas.com - 14/10/2019, 09:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video kekerasan yang dilakukan satu keluarga terhadap tiga remaja wanita berinisial LX, ST, dan PT viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 30 detik tersebut terlihat tiga remaja perempuan menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan satu keluarga mulai dari ibu dan dua anaknya.

Persekusi itu terjadi di lingkungan Sekolah Dasar Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10/2019) lalu.

Setelah menerima laporan dari korban, Polres Muna mengamankan dua pelaku persekusi yakni seorang ibu an anaknya.

Sementara satu pelaku lagi berinisial AC masih dalam pencarian polisi.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Viral di media sosial

Ilustrasi penganiayaanShutterstock Ilustrasi penganiayaan

Tiga remaja menjadi korban persekusi yang dilakukan satu keluarga viral di media sosial.

Dalam video terlihat tiga remaja perempuan menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan satu keluarga mulai dari ibu dan dua anaknya.

Terlihat seorang remaja dipukuli oleh seorang wanita muda inisial LS, tak lama kemudian datang seorang lelaki berinisial AC langsung menendang korban beberapa kali, sehingga korban mencoba untuk lari.

“Bukan saya, bukan saya, tolong saya,” teriak remaja wanita dalam video itu.

Sementara itu, terlihat dua remaja lainnya juga menjadi sasaran kekerasan fisik yang dilakukan keduanya.

Baca juga: Viral Video 3 Remaja Wanita Dipukuli Satu Keluarga

2. Tak terima anak dipukuli

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Diduga motif ibu dan kedua anaknya marah kepada ketiga remaja karena tak ingin seorang anaknya perempuannya bergaul dengan ketiga remaja tersebut.

Kejadian itu menyebabkan ketiga remaja mengalami luka lebam di dada dan bagian tubuh lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com