Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan PR Menteri Pertanian 5 Tahun ke Depan Menurut Amran Sulaiman

Kompas.com - 11/10/2019, 13:57 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) bagi menteri pertanian yang akan mendampingi Presiden Jokowi pada pemerintahan yang akan datang.

Selain optimalisasi pemanfaatan air dan sinar matahari untuk sektor pertanian, Amran juga menyebut bagaimana memanfaatkan teknologi untuk pengembangan sektor pertanian atau konsep pertanian 4.0.

Menurut Amran, perlu ada sistem khusus mengelola potensi air di Indonesia agar dimanfaatkan secara maksimal untuk dunia pertanian.

"Jangan sampai air hujan yang jatuh ke bumi Indonesia mengalir ke laut sebelum dimanfaatkan untuk menjadi protein dan karbohidrat," ujar Amran usai menghadiri rapat evaluasi program peternakan Upsus Siwab di Surabaya, Jatim, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Kesan Mentan Amran Sulaiman Selama 5 Tahun Menjadi Menteri Jokowi

Selain air hujan, sinar matahari yang menyinari bumi Indonesia menurut Arman juga belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pertanian.

"Kita punya sinar matahari 12 bulan tapi masih impor beras. Negara lain yang hanya disinari matahari enam bulan justru bisa ekspor," ujar Amran.

Yang tidak kalah pentingnya lagi pemanfaatan teknologi 4.0 dalam dunia pertanian.

Bagaimana bisa menanam padi dari dalam rumah dengan teknologi khusus, tapi hasil tetap maksimal.

"Pemuda-pemuda masa depan dengan skill teknologi digital harus bisa memanfaatkan peluang usaha di dunia pertanian," ujar dia.

Baca juga: Pujian Ustaz Yusuf Mansur untuk Mentan Amran

Amran mengatakan, tidak berwenang memastikan apakah dia akan dipilih kembali menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan.

Memilih menteri adalah wewenang presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com