Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Mentan Amran Sulaiman Selama 5 Tahun Menjadi Menteri Jokowi

Kompas.com - 10/10/2019, 15:16 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan kesannya menjadi menteri pembantu Presiden Jokowi selama 5 tahun terakhir.

Kata Amran, Jokowi asalah tipe presiden yang memberi wewenang penuh kepada menteri-menterinya.

"Pak Jokowi adalah presiden yang memberi kepercayaan penuh kepada menteri-menterinya. Sehingga kami bisa berdiri bebas dalam mengambil kebijakan yang terbaik untuk bangsa," katanya di Surabaya, Kamis (10/10/2019).

Di sisi lain kata Amran, Jokowi yang dikenalnya selama dia menjadi menteri Pertanian adalah sosok yang sederhana, pekerja keras dan jujur.

"Pertama pekerja keras, kedua sederhana, dan ketiga jujur," tambahnya.

Baca juga: Jika Susi Tak Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Lagi...

Selama menjadi menteri pertanian, yang dia ingat, Jokowi selalu menghubungi dirinya saat harga produk pertanian naik maupun.

"Jika harga pangan strategis bergejolak, baliau bisa telepon 3 kali dalam sehari," ujarnya.

Amran mengaku sangat bersyukur sekali bisa membantu Presiden Jokowi selama 5 tahun terakhir.

Amran tidak bisa menerka-nerka apakah dirinya akan kembali dipilih lagi menjadi menteri di periode kedua.

"Kalau saya prinsipnya kerja. Jika ditanya bagaimana setelah ini, jawabannya kerja, karena saya hobi kerja," tutupnya.

Amran Sulaiman adalah salah satu menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK dari kalangan profesional. Amran sebelumnya adalah pengusaha terkenal di Sulawesi Selatan. 

Baca juga: Pujian Ustaz Yusuf Mansur untuk Mentan Amran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com