Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Masuk Kategori Kota Termacet, Ini Respons Ridwan Kamil

Kompas.com - 09/10/2019, 13:05 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Tak hanya hibah bus, tapi juga transportasi berbasis rel.

"Kemarin kita dapat hibah bus itu sudah lumayan. Cuma kombinasi tidak hanya mengandalkan mobil, tapi berbasis kereta itu. Selama ini perhatian transportasi publik masih daerah Jakarta Raya saja," ujar Emil.

Adapun, pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta dnilai hanya mampu menyelesaikan kemacetan antarkota, bukan di dalam perkotaan.

Untuk itu, Emil berharap proyek LRT Bandung Raya bisa segera terealisasi.

Seperti diketahui, ADB melakukan survei tingkat kemacetan kota di dunia.

Dalam rilis survei Asian Development Outlook edisi September 2019, Kota Bandung menduduki peringkat ke-14 sebagai kota termacet.

Sementara, Jakarta menduduki peringkat 17 dan Surabaya di peringkat 20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com