Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Tiga, Dua, Satu, Tenggelamkan!

Kompas.com - 06/10/2019, 19:29 WIB
Farid Assifa,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Kapal tersebut sudah melalui proses hukum dan statusnya inkrah.

Susi menyebutkan, total kapal yang ditenggelamkan sebenarnya 42 unit. Setelah 21 kapal ditenggelamkan di Sambas dan Perairan Tanjung Datuk, sisanya, 21 unit akan ditenggelamkan di Natuna, Batam dan Belalawan, pada Senin (7/10/2019) besok.

Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Zulkarnain yang hadir pada acara itu menambahkan, penenggelaman kapal dilakukan dengan melubangi kapal dan kemudian diberi pemberat agar proses penenggelaman berjalan cepat.

"Butuh waktu sekitar lima jam agar kapal itu benar-benar tenggelam," ujar dia.

Penenggelaman kapal tidak dilakukan dengan cara diledakkan. Hal itu demi menjaga ekosistem laut.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Agus Suherman mengatakan, kapal-kapal yang ditenggelamkan berasal dari Vietnam, Thailand dan negara-negara terdekat lainnya.

Baca juga: Menteri Susi: 15 Tahun Lalu Kita Berenang di Danau Toba Tenang-tenang Saja, Sekarang...

 

Namun mayoritas adalah kapal dari Vietnam.

"Kapal-kapal itu terbukti mencuri ikan di perairan kita," ujar Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com