Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Komodo Bakal Dibangun di Pulau Komodo

Kompas.com - 04/10/2019, 10:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat dalam waktu dekat akan segera membangun museum Komodo di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ide pembangunan museum itu, disampaikan Bapak Gubernur NTT, saat rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Menteri Pariwisata di Jakarta," ungkap Kepala Biro Humas NTT Marius Ardu Jelamu, kepada Kompas.com, di Kupang, Jumat (4/10/2019) pagi.

Ide pembangunan museum itu lanjut Marius, kemudian disetujui oleh para menteri. Anggaran pembangunan museum, akan ditanggung oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Batal Ditutup, Wisatawan yang Masuk ke Pulau Komodo Harus Miliki Kartu Premium

Menurut Marius, di dalam museum komodo, akan disimpan semua literatur, referensi, termasuk audio visual tantang perkembang biakan satwa komodo dan juga analisis antropologisnya dan sosioligis.

Selain itu juga, kata Marius, akan ada flora dan fauna serta keragaman hayati, ekosistem, kekayaan bawah laut yang ada dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

"Semuanya akan ada dalam museum itu, sehingga para ilmuwan bisa melakukan riset-riset ilmu pengetahuan, melalui museum komodo," ujar Marius.

Untuk waktu pembangunan museum, kata Marius, belum ada kepastian, karena masih akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup.

Baca juga: Soal Pulau Komodo, Gubernur NTT: Kalau Presiden Suruh Stop, Maka Saya Akan Stop

"Karena wewenang pengelolaannya ada pada Kementerian Lingkungan Hidup, sehingga kita harapkan mereka menyiapkan anggaran untuk pembangunan museumnya," imbuh dia.

"Semuanya itu akan didesain anggaran dan penataannya. Kita tentu akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan juga pemerintah Kabupaten Manggarai Barat," kata Marius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com