Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Ini Naik Motor 140 Km, Cari Makam Kakek yang Jadi Korban PKI di Madiun

Kompas.com - 02/10/2019, 08:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

Bahkan, pencarian itu intensif dilakukan sejak tahun 1980. Namun, keluarga belum menemukan makam Suparbak. 

Yanto berharap kedatangannya kali ini ke Madiun bisa mendapatkan petunjuk keberadaan makam kakeknya.

Ia meminta bantuan Bupati Madiun dan Polres Madiun untuk mencarikan berkas-berkas sejarah tentang kakeknya hingga keberadaan makam kakek Suparbak. 

"Kami berharap pemerintah bisa membantu kami mencarikan data-data tentang kakek dan keberadaan makamnya," ungkap Yanto. 

Sebelumnya, keluarga pernah mendapatkan informasi kakeknya dimakamkan di taman makam pahlawan namun tidak jelas keberadaannya. 

Untuk mengenang kakeknya itu, kini Yanto dan keluarga hanya bisa mengunjungi monumen Kresek di Kabupaten Madiun.

Dan, bila merindukan sosok sang kakek, keluarga hanya bisa memandang foto Suparbak saat masih muda peninggalan bapaknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com