Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Pemulung di Balik Aksi Demo di Bandung

Kompas.com - 01/10/2019, 11:47 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Aksi unjuk rasa atau demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar, Senin (30/9/2019) berbuntut kericuhan. Tak sedikit fasilitas publik yang dirusak oknum massa yang anarkis.

Namun di sisi lain, aksi unjuk rasa itu memberikan berkah bagi para pemulung di lokasi aksi.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi saat aksi massa melakukan provokasi pelemparan batu hingga petasan ke arah aparat kepolisian.

Barikade polisi pun dilakukan, sedikit demi sedikit aparat kepolisian memukul mundur massa dengan menlontarkan gas air mata dan water canon ke kerumunan aksi unjuk rasa.

Bukannya mundur, massa aksi masih bertahan dan tak tinggal diam. Mereka kemudian menyerang balik aparat dengan menggunakan benda yang ada di sekitarnya seperti batu, kayu, hingga botol plastik.

Alhasil, pasca kericuhan, tampak serpihan batu, botol plastik, dan kayu berceceran di jalan Diponegoro, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Aria Jipang.

Baca juga: 6 Fakta Demo Mahasiswa di Daerah, Bandung Rusuh hingga Hoaks Usai #GejayanMemanggil2

Di sisi lain, sampah - sampah plastik ini menjadi berkah bagi para pemulung.

Di bawah remang lampu jalanan, para pemulung ini bermunculan.

Berbekal karung besar dipundaknya, para pemulung memunguti botol plastik itu dan mengumpulkannya untuk di jualnya kepada pengepul.

"Ya lumayan lah kang, buat dijual ke pengepulnya," kata seorang pemulung, Purwanto (40), di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (30/9/2019).

Purwanto mengaku, sebelum dijual, sampah-sampah plastik itu ia kumpulkan untuk kemudian dibersihkan.

"Sekilonya untuk plastik Rp.2.000, kalau untuk botol sekilonya Rp.3.500. Lumayan kalau dikumpulin," tuturnya.

Mungkin uang yang ia dapatkan tak seberapa, namun sedikitnya bisa menyambung hidup dari sisa-sisa sampah yang berserakan.

Berdasarkan pantauan, sampah botol plastik ini bercecer di sekitar jalan yang dilewati massa yang terlibat kericuhan. Bukan hanya botol plastik, batuan, hingga kayu pun tampak berserakan di jalan.

Baca juga: Mencekam, Begini Suasana di Bandung Saat Demonstran Bentrok dengan Aparat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com