Hadi mengatakan, ia mendapat kabar anaknya meninggal dunia setelah polisi datang kerumahnya, Senin (23/9/2019) malam.
Oleh polisi, Hadi diberi penjelasan bahwa NP ditemukan meninggal di Sungai Cimandiri.
NP dibunuh kakak angkatnya dan kemudian dimakamkan.
"Saya mengetahui setelah ada polisi yang datang ke sini memberi tahu bahwa anak saya meninggal dibunuh," ungkap Hadi saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kamis (26/9/2019).
Baca juga: Cerita di Balik Bocah 5 Tahun yang Diperkosa Kakak dan Dibunuh Ibu Angkat
Hadi berharap ketiga pelaku yang membunuh anaknya mendapatkan hukuman yang berat dan setimpal atas perbuatannya.
"Kalau dihukun, hukum mati saja kalau bisa. Anak saya meninggal ya pembunuhnya juga harus mati," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana mengatakan, kejiwaan tiga tersangka pemerkosaan dan pembunuhan bocah lima tahun, NP, di Sukabumi, Jawa Barat, diperiksa dokter spesialis kejiwaan di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.
Ketiga tersangka yakni, SR alias Yuyu (39), dan dua anaknya, RN (16) dan R (14).
"Untuk hasil kejiwaannya nanti kami sampaikan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana kepada Kompas.com di Sukabumi, Kamis (26/9/2019).
Sambungnya, untuk pemeriksaan kejiwaan dilakukan Rabu kemarin.
Baca juga: Kejiwaan Ibu dan Anak Pembunuh serta Pemerkosa Bocah 5 Tahun Diperiksa
Sumber: KOMPAS.com (Budiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.