KOMPAS.com - Akibat harga komoditi karet terjun bebas, para petani karet di Sarolangun, Jambi, rela berjam-jam berendam di sungai untuk mendulang emas.
Dilansir dari Tribunnews, puluhan petani karet tersebut mendulang emas di bawah Jembatan Beatrix.
Menurut salah satu petani, Yusnaini, mereka biasanya datang ke sungai untuk mendulang sejak pagi, pukul 07.00 WIB sampai sore hari pukul 17.00 WIB. Hasilnya pun lumayan untuk menyambung hidup keluarga mereka.
"Jualnyo kayak gini lah(serbuk) satu gram 500 ribu lebih, kadang kurang dari satu gram," ujarnya Yusnaini, Rabu (25/9).
Baca juga: Demo Karhutla Berujung Rusuh, Mahasiswa di Jambi Terluka dan Pingsan
Sementara itu, Yusnaini menjelaskan, selain harga karet yang turun drastis, desakan kebutuhan ekonomi saat ini menjadi alasan para petani beralih menjadi pendulang emas dadakan.
"Cari rezeki lah bang, susah kini, karet dak berhargo (harga turun)," katanya.
Dinginnya air sungai tak menghalangi para petani untuk mencari butiran-butiran emas.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Harga Karet Turun, Warga Sarolangun Pilih Mendulang Emas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.