Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negeri di Atas Awan Ditutup Sementara Mulai Hari Ini

Kompas.com - 25/09/2019, 17:02 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur resmi ditutup sementara Rabu (25/9/2019). Penutupan dilakukan untuk penyelesaian pekerjaan jalan dan sejumlah fasilitas.

Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, mengkonfirmasi, Gunung Luhur ditutup sementara lantaran khawatir akan terjadi lonjakan pengunjung seperti pada pekan lalu.

Pada saat itu, pengunjung membludak hingga menyebabkan macet parah.

"Mulai hari ini, terutama Sabtu dan Minggu atau weekend, ditutup karena ada pengerjaan jalan dan penambahan fasilitas," kata Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Luli Agustina, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Pengunjung Membeludak, Pedagang di Negeri di Atas Awan Kantongi Jutaan Rupiah Per Hari

Luli mengatakan, keputusan ditutup sementara obyek wisata Gunung Luhur tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan Polres Lebak.

Dalam rapat tersebut juga melibatkan kepala desa setempat.

"Mereka sudah sepakat ditutup sementara. Mereka akan koordinasi dengan BUMDes dan Pokdarwis mengenai apa yang sudah kami sepakati," kata dia. 

Saat ditutup sementara, nantinya akses jalan ke Gunung Luhur juga akan ditutup. Kata Lili, ini untuk mengantisipasi wisatawan yang tetap nekad untuk datang.

Untuk pencegahannya, akan ditempatkan petugas dari Polres Lebak.

Baca juga: Pengunjung ke Negeri di Atas Awan Membludak, Gubernur Banten Instruksikan Bangun Beragam Fasilitas

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim, telah mengimbau wisatawan untuk menunda rencana kunjungan ke negeri di atas awan hingga tiga bulan ke depan hingga pengerjaan jalan selesai dan fasilitas lengkap. 

Wahidin mengatakan, tidak ada rencana untuk menutup obyek wisata yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Dia hanya hanya minta pengunjung dikurangi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com