Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Motif Batik Boketan Truntum, Hadiah Ketua GP Ansor Jateng untuk Paus

Kompas.com - 25/09/2019, 21:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Momen Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly bertemu dan bersalaman dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (25/9/2019), menyita perhatian masyarakat.

Ketua PW GP Ansor yang akrab dipanggil Gus Sholah tersebut segera memberikan kado istimewa kepada Paus Fransiskus berupa kain batik motif Boketan Truntum. Menurut Gus Sholah, ada pesan mendalam di balik motif batik karya Iwan Tirta tersebut

"Sedangkan pemilihan batik motif Boketan Truntum untuk Paus, memiliki pesan tentang keindahan serta keabadian cinta kasih sesama umat manusia," ujar dia.

Baca juga: Cerita Ketua GP Ansor Jateng Saat Hadiahi Paus Fransiskus Batik Truntum

Selain itu, Gus Sholah menceritakan dirinya dipanggil secara khusus untuk mendekat ke area VVIP atau tamu khusus untuk bersalaman dengan Paus Fransiskus.

“Barusan ikut audiensi umum dengan Pope Francis, saya dipanggil untuk mendekat masuk barikade tamu VVIP. Saya memperkenalkan diri lalu memberi hadiah batik motif Boketan Truntum untuk Paus,” ujar Gus Sholah saat dihubungi Kompas.com.

Selain kepada Paus Fransiskus, Gus Sholah juga memberikan hadiah Batik pada Sekretaris Pontifical Council for Interreligious Dialogue Vatican Mgr Indunil Kodithuwakku, di Vatikan, Selasa (24/9/2019) sore waktu setempat

Seperti diketahui, Gus Sholah mendampingi Katib Aam Syuriah PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas ke Vatikan dalam rangka sosialisasi dan kampanye perdamaian Islam yang ramah dengan menjalin kerjasama antara Nahdlatul Ulama dan Vatikan.

Sumber: KOMPAS.com (Riska Farasonalia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com