Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Chaca Frederica Daftar Calon Wakil Bupati Semarang

Kompas.com - 21/09/2019, 18:46 WIB
Dian Ade Permana,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kader Golkar Dico Ganindito mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati Kabupaten Semarang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.

Dia tiba di markas PDI-P Kabupaten Semarang didampingi oleh Ketua DPD II Partai Golkar, Suradi.

Suami dari aktris Chacha Frederica yang mengincar kursi wakil bupati, berharap bisa mendampingi calon bupati dari kader PDI-P.

"Kabupaten Semarang ini membutuhkan sentuhan anak muda. Dengan sentuhan senior-anak muda, daerah ini akan maju dan berkembang serta mengejar ketertinggalan dari daerah lain," ujar dia, Sabtu (21/9/2019).

Baca juga: Mendagri Yakin Anggaran 270 Daerah Peserta Pilkada 2020 Selesai Tepat Waktu

Dico yang selama ini berdomisili di Jakarta mengungkapkan, mengabdi di Kabupaten Semarang adalah sebagian dari cita-citanya. Ia ingin memajukan daerah yang memiliki potensi besar tapi belum tergarap maksimal.

Menurut dia, Kabupaten Semarang perlu dipacu dalam menggarap potensi wisata dan serapan tenaga kerja.

Sementara, Suradi mengungkapkan, Dico merupakan salah satu kader terbaik Partai Golkar.

Dengan mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ke DPC PDI-P Kabupaten Semarang, Dico beserta Partai Golkar dinilai telah menunjukkan keseriusannya untuk membangun koalisi dengan PDI-P di Kabupaten Semarang.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan PDI-P. Untuk internal Golkar, di tingkat kabupaten dan provinsi sudah mendorong Mas Dico. Tapi semua keputusan kami kembalikan ke DPP kedua partai," lanjut dia.

Baca juga: Sinyal Kuat Anak dan Menantu Jokowi Ikut Pilkada 2020, Bertemu Politisi hingga Restu Presiden

Ketua Tim Penjaringan DPC PDI-P Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengungkapkan, sejauh ini ada delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran.

"Satu orang mendaftar sebagai bakal calon bupati atas nama Ngesti Nugroho dan yang tujuh lainnya sebagai bakal calon wakil bupati," ujar dia.

Soal format koalisi, lanjut Bondan, saat ini masih dalam penjajakan. Menurut dia, seluruh partai politik belum menentukan sikap dalam koalisi karena proses yang berlangsung masih terhitung lama.

"Kalau komunikasi, pasti sudah ada. Dengan semua partai kami komunikasi di antara pengurus. Tapi nanti kita tunggu instruksi dari DPP dulu," lanjut dia. 

 

Kompas TV Inilah potret kabut asap di Kalimantan imbas dari kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Satelit Aqua milik NASA memotret parahnya kabut asap di wilayah Kalimantan dari luar angkasa. Potret ini diambil sejak Minggu 15 September 2019. NASA identifikasi ada lebih dari 4.000 titik panas di Indonesia yang kebanyakan berada di Kalimantan dan Sumatera. Meski begitu, masih banyak titik api yang tak terdeteksi karena tertutup kabut asap. Terbaru, diupdate dari BNPB Operasi TMC pada hari Jumat lalu (20/9) berhasil menyebar garam 800 kg di Kalimantan Barat (Kalbar), 1.500 kg di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan 2.400 kg di Riau dan hujan turun di beberapa wilayah di Kalbar, Kalteng, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Riau. Pesawat operasional TMC di Kalimantan diterbangkan dari Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kaliteng dengan menggunakan Pesawat TNI AU. Pesawat dengan tipe CN-295 tersebit berkapasitas 2.400 kg. TMC juga dilakukan dengan pesawat TNI AU jenis Cassa 212-200 yang berpangkalan di Bandar Udara Supadio, Pontianak. Sementara itu, operasi TMC di wilayah Sumatera dilakukan dari Pangkalan Udara Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Riau dengan menggunakan pesawat TNI AU. Pesawat yang digunakan berjenis Hercules C-130 dengan kapasitas 4.000 kg dan Cassa 212-200 yang berkapasitas 800 kg. #kabutasap #karhutla #NASA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com