"Iya betul, ada dievakuasi satu orangutan dari sana, sekarang lagi diobati di karantina Batu Mbelin," kata Hotmauli, Jumat sore.
Mengenai luka yang diderita orangutan tersebut, dia enggan merincinya.
Dia hanya menyebut bahwa orangutan tersebut mengalami luka di pelipisnya.
"Kemungkinan orangtutan tapanuli, karena terdapat dari daerah sana, dari ekosistem Batang Toru," kata Hotmauli.
Menurut dia, saat ini di daerah tersebut sedang memasuki musim buah, sehingga banyak orangutan yang turun ke kebun-kebun milik masyarakat.
"Jadi memang orangutan itu banyak yang turun ke kebun-kebun makan durian, petai dan sudah cukup banyak durian yang dimakan. Kami khawatir, mungkin ada petani yang kesal karena buah duriannya banyak yang tak bisa dipanen," kata Hotmauli.
Baca juga: Kisah Pemuda yang Menembus Pedalaman, Membantu Disabilitas lewat Media Sosial
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan