Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Sinyal Politik Anak dan Menantu Jokowi Jelang Pilkada 2020

Kompas.com - 20/09/2019, 16:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Apakah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti?

Hingga saat ini pertanyaan tersebut masih belum mendapat jawaban tegas, baik dari Gbran ataupun Bobby.

Sementara itu, kabar mereka berdua akan terjun ke dunia politik semakin santer terdengar saat keduanya menemui sejumlah tokoh politik di daerah mereka masing-masing.

Seperti diketahui, Gibran menemui Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, pada hari Rabu (18/9/2019) di rumah dinas Wali Kota di Loji Gandrung.

Usai pertemuan, Rudy, sapaan akrab Wali Kota Surakarta, menjelaskan bahwa Gibran sempat bertanya-tanya tentang mekanisme pencalonan.

Sementara itu, Bobby mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumut di Jalan Monginsidi, Medan, Selasa (10/9/2019).

Berikut ini sejumlah fakta terakit Gibran dan Bobby terkait Pilkada 2020:

1. Bertanya mekanisme pencalonan

Ketua DPC PDI-P Surakarta yang juga Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua DPC PDI-P Surakarta yang juga Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Usai bertemu dengan Gibran, Rudy mengatakan, dalam pertemuan itu, putra sulung Jokowi itu sempat menanyakan tentang mekanisme pencalonan.

"Nanya-nanya iya wajarlah. Nanya-nanya tentang bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Iya saya berikan paparan saja," kata Rudy, Rabu.

Rudy lalu menjelaskan, tentu saja ada kesempatan bagi Gibran untuk bisa mencalonkan diri dengan diusung PDI-P.

Namun, dalam penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dalam Pilkada 2020, PDI-P Surakarta mengutamakan kader partai. Seperti diketahui, Rudy juga merupakan kader PDIP.

Baca juga: Sinyal Kuat Anak dan Menantu Jokowi Ikut Pilkada 2020, Bertemu Politisi hingga Restu Presiden

2. Gibran mengaku hanya silahturahmi

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, ketika meresmikan gerai Goola di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (5/7/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, ketika meresmikan gerai Goola di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Sementara itu, Gibran mengatakan, pertemuannya dengan Rudy di Loji Gandrung hanya untuk bersilaturahim.

"Acara ini untuk silaturahmi dengan Pak Wali Kota, Pak Rudy. Saya kan sudah lama tidak ketemu karena kesibukan beliau. Sudah lama tidak bertukar pikiran, beliau meluangkan waktu sedikit untuk saya," kata Gibran.

Gibran justru menceritakan, pertemuannya dengan Rudy lebih banyak membicarakan perkembangan di Solo.

"Apapun Kota Solo ini kan kota kecil sangat dinamis sekali. Apa yang sudah dikerjakan Pak Rudy selama ini sudah sangat bagus sekali. Sudah sangat membuat Kota Solo lebih maju," tambah dia.

"Mungkin saya sedikit ada masukan. Kota Solo ini butuh sedikit sentuhan anak muda, itu saja," sambung Gibran.

Baca juga: Temui Wali Kota Surakarta, Gibran Mengaku Hanya Tukar Pikiran

3. Bobby datangi kantor DPW Partai Nasdem Sumut

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution saat berkunjung ke kantor DPW Partai NasDem Sumut di Jalan Mongosidi Medan pada Selasa (10/9/2019)Dok: Humas Nasdem Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution saat berkunjung ke kantor DPW Partai NasDem Sumut di Jalan Mongosidi Medan pada Selasa (10/9/2019)

Berdasar keterangan humas DPW Partai Nasdem Sumut, disebutkan bahwa tujuan Bobby datang hanya sebatas silaturahim.

Di sisi lain, Bobby mengatakan sering berkomunikasi dengan teman-temannya di Partai NasDem Sumut dan Medan.

"Di Nasdem ada kakak saya, mertua saya di PDI Perjuangan, di Golkar dan Hanura ada tulang (paman) saya, di Gerindra ada uda (paman). Saya sering berkomunikasi tapi belum pernah silaturahmi langsung seperti ini. Jadi pertemuan ini tidak ada pembicaraan khusus, hanya membahas tupoksi wali kota Medan, apa saja yang diperlukan untuk membangun Kota Medan," kata Bobby.

Bobby menambahkan, silaturahim adalah media pembelajaran untuk memantapkan diri sebelum melangkah maju.

Jika nantinya Bobby merasa mampu dan banyak orang memberikan dukungan, maka akan dilakukan pertemuan selanjutnya.

Baca juga: Bertemu 4 Mata, Rudy Akui Gibran Sempat Tanya Mekanisme Pencalonan Wali Kota Solo

4. Sikap Jokowi terkait pilihan politik anak-anaknya

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka Forum Titik Temu di Jakarta, Rabu (18/9/2019). Forum Titik Temu yang diprakarsai oleh Nurcholish Madjid Society, Jaringan Gusdurian dan MAARIF Institute For Culture And Humanity tersebut mengangkat tema Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka Forum Titik Temu di Jakarta, Rabu (18/9/2019). Forum Titik Temu yang diprakarsai oleh Nurcholish Madjid Society, Jaringan Gusdurian dan MAARIF Institute For Culture And Humanity tersebut mengangkat tema Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.

Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi pernah menjelaskan akan mendukung segala keputusan anak-anaknya, apalagi setelah nama Gibran masuk dalam survei bursa Wali Kota Surakarta beberapa waktu lalu.

"Saya sebagai orangtua ya senang-senang saja. Saya serahkan sepenuhnya sama mereka. Orangtua kan seperti itu," kata Jokowi, saat berakhir pekan bersama keluarga di Mall Paragon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019) malam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bobby. Menantu Jokowi itu pun mengaku sudah sering berkomunikasi terkait masalah politik.

"Kalau Bapak itu tergantung keinginan anak-anaknya dan tidak pernah mengatur. Kalau mau politik, ya terjun ke politik. Kalau mau bisnis ya bisnis yang penting kerja mesti sungguh-sungguh dan betul-betul," ungkap Bobby

Baca juga: Foto Syur Wanita Berbaju PNS Viral, Pemprov Jabar Lakukan Penelusuran

5. Pandangan ICW terkait anak Jokowi terjun ke dunia politik

Presiden Joko Widodo dan istrinya Iriana Jokowi serta kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep saat bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi, 14 April 2019.Akun Facebook Presiden Jokowi Presiden Joko Widodo dan istrinya Iriana Jokowi serta kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep saat bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi, 14 April 2019.

Menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz, Jokowi selama ini dinilai telah menjadi pejabat yang tidak membawa anaknya masuk ke ranah politik.

Donal berpendapat, Jokowi mempunyai nilai lebih karena sikap tersebut dibandingkan dengan para pejabat dan politikus lainnya saat ini.

"Selama ini Pak Jokowi itu menjadi role model, memisahkan antara urusan politik dengan keluarga dan melarang anaknya untuk terlibat di dalam proyek-proyek negara," kata Donal saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).

ICW memandang, apabila Gibran dan Kaesang diizinkan maju dalam Pilkada 2020, maka dapat menimbulkan persepsi di tengah masyarakat bahwa Jokowi sedang membangun politik dinasti.

Baca juga: Menantu Jokowi, Bobby Nasution Datangi Nasdem, Ngobrol soal Tugas Wali Kota Medan

Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba, Labib Zamani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com