Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bali Serang Dokter dengan Senjata Tajam karena Selingkuh dengan Istri

Kompas.com - 20/09/2019, 12:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Pria bernama Komang GBP ditangkap pihak kepolisian karena melukai seorang dokter, Made OP, dengan senjata tajam.

Penyerangan itu terjadi di Aula Puskesmas 1 Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (17/9/2019) lalu.

Diduga motif penyerangan itu karena pelaku terpancing emosi.

Dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut diduga berselingkuh dengan istri pelaku berinisial AS selama beberapa bulan terakhir.

"Betul (karena perselingkuhan) dan beberapa bulan (perselingkuhannya)," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta saat dihubungi, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Kopi Jantan yang Sebabkan Warga Sumedang Keracunan Juga Ditemukan di Bali

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu pelaku bersama istrinya hendak bertemu dengan korban di Puskesmas Abiansemal 1.

Tujuan kedatangannya untuk menyelesaikan masalah dugaan perselingkuhan tersebut.

Awalnya, pembicaraan berjalan dengan baik.

Namun, tiba-tiba, pelaku berusaha memukul korban dengan menggunakan tangannya.

Keributan sempat dilerai oleh istri pelaku.

Namun, pelaku tiba-tiba melangkah mundur sambil memindahkan tas punggung yang dibawanya.

Pelaku dengan seketika mengeluarkan senjata tajam.

Pelaku kemudian memukul dan menyerang dokter tersebut menggunakan senjata tajam.

"Korban berusaha menangkis sehingga terluka," kata Kepala Subbagian Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa.

Akibat tebasan tersebut, korban mengalami luka di lengan kiri, telapak tangan kiri, dan  lengan kanan bagian atas.

Keributan dapat dilerai dan korban dirawat di UGD Puskesmas Abiansemal 1.

Setelah kejadian, pelaku langsung menyerahkan diri kepada polisi.

Saat ini, pelaku telah ditahan di Polsek Abiansemal.

Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Ribuan Ikan Mati Secara Misterius di Ambon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com