Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Berjasa dalam Bidang Manajemen SDM, Panglima TNI Raih Doktor Honoris dari UNS

Kompas.com - 20/09/2019, 13:52 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Akibatnya, produktivitas menurun, pertumbuhan ekonomi menurun, dan Indonesia akan kembali gagal tinggal landas, tertinggal oleh bangsa-bangsa lain yang bergerak lebih cepat dan lebih cerdik memanfaatkan berbagai peluang," kata Hadi.

"Kita dapat mengambil pelajaran sejarah bahwa Amerika Serikat perlu 20 tahun untuk menjadi negara yang kuat setelah kemerdekaannya pada tahun 1774. Jepang perlu 50 tahun setelah hancur akibat perang dunia II untuk bangkit kembali mencapai dominasi sebagai negara industri termuka," ujar dia.

Baca juga: Bos Wardah, Wanita Pertama yang Terima Gelar Honoris Causa dari ITB

Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa pemberian gelar tersebut semata-mata merupakan suatu penghargaan dan apresiasi kepada Panglima TNI. 

Menurut dia, Panglima TNI mempunyai dedikasi, kontribusi yang luar biasa dan rekam jejaknya yang berhasil mengemban tugas di bidang pembangunan sumber daya manusia bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang.

"Beliau juga dikenal memiliki kemampuan beradaptasi di segala ruang jabatan dan tugas yang telah diemban. Juga memiliki kemampuan mengevaluasi, kemampuan berinovasi, serta memiliki kemampuan melakukan prediksi," ungkap Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com