Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Negeri di Atas Awan Gunung Luhur | Kunjungi Lokasi Kebakaran di Riau, Jokowi Pakai Mobil Rental

Kompas.com - 19/09/2019, 06:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Selain itu saya juga membuat pesanan bunga flanel untuk wisuda, ngajar les privat anak SD, menjadi asisten di klinik, bahkan sampai pernah membuka laundry di kontrakan untuk teman-teman," ujarnya.

Baca juga: Kisah Tati, Anak Kernet Bus yang Jadi Dokter Gigi: Jual Tanah hingga Dagang di Kampus untuk Biaya Kuliah

4. Dua ekor beruang dan satu ular mati terbakar

Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, Riswanto mengatakan, dua ekor beruang ditemukan mati terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Bayas, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, kedua beruang tersebut ditemukan sudah gosong.

"Ada dua ekor beruang ditemukan mati terbakar akibat karhutla. Yang menemukan masyarakat, kemudian dilaporkan ke tim kita yang ada di lokasi pemadaman," katanya saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (17/9/2019) malam.

Dijelaskan Riswanto, tim BPBD Inhil awalnya memadamkan titik api karhutla yang terjadi di Desa Bayas.

"Tim kita masuk ke lokasi pada hari, Rabu (11/9/2019). Sampai di lokasi langsung melakukan pemadaman titik api," katanya.

Kemudian saat pemadaman pada hari, Jumat (13/9/2019), lanjutnya, petugas mendapat informasi dari warga setempat ada dua ekor beruang mati terbakar di kebun nanas yang sudah terbakar.

"Sampai di lokasi tim tidak menemukan beruang yang mati terbakar itu, karena sudah dibuang orang (bangkainya)," ungkapnya.

Baca juga: 2 Ekor Beruang dan 1 Ular Besar Mati Terbakar Akibat Karhutla di Riau

5. Kontak senjata 3 warga tewas, 4 terluka

Salah satu warga Kampung Olen, Distrik Mabugi, Kabupaten Puncak, Papua, yang mengalami luka tembak ketika terjadi kontak senjata anatara TNI-Polri dengan KSB, dievakuasi ke Mimika, Rabu (18/9/2019)Dok Humas Kabupaten Puncak Salah satu warga Kampung Olen, Distrik Mabugi, Kabupaten Puncak, Papua, yang mengalami luka tembak ketika terjadi kontak senjata anatara TNI-Polri dengan KSB, dievakuasi ke Mimika, Rabu (18/9/2019)

Tiga orang warga sipil tewas dan empat warga lainnya mengalami luka tembak setelah terjadi kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan tim gabungan TNI-Polri di Kampung Olen, Distrik Mabugi, Selasa (17/9/2019) dini hari.

"Ada baku tembak di sana dan hasilnya ada 3 orang yang meninggal dan hari ini dibakar, 4 orang kami melalui Dinas Kesehatan urus bersama TNI-Polri larikan ke Timika untuk pengobatan," ujar Bupati Puncak, Willem Wandik saat dihubungi, Rabu (18/9/2019).

Ia menyayangkan upaya penyisiran yang dilakukan aparat keamanan justru menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari pihak sipil.

"Saya selalu menyampaikan, mari kita bangun komunikasi, lakukan pendekatan persuasif agar ada komunikasi antara kelompok TPN OPM dengan TNI-Polri, agar mereka menyerahkan diri," katanya.

Baca juga: Kontak Senjata KKB dengan TNI-Polri, 3 Warga Tewas, 4 Terluka

Sumber: KOMPAS.com (Acep Nazmudi, Farid Assifa, Fadlan Mukhtar, Idon Tanjung, Dhias Suwandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com