Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantiknya Negeri di Atas Awan, Hanya Tiga Jam dari Jakarta

Kompas.com - 18/09/2019, 05:37 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Hanya tiga jam dari Jakarta, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, punya destinasi wisata yang belakangan ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, namanya Negeri di Atas Awan Gunung Luhur.

Negeri di Atas Awan Gunung Luhur terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Pesona yang ditawarkan di sini adalah panorama hamparan awan dilihat dari atas gunung.

Baca juga: Pembangunan Ruas Jalan Cipanas-Warung, Buka Akses ke Negeri di Atas Awan

Walupun disebut gunung, namun ketinggalan Gunung Luhur hanya 901 Mdpl saja.

Untuk menjangkaunya juga sangat mudah. Kendaraan baik roda empat maupun roda dua bisa langsung naik ke atas gunung. 

Salah satu pengelola Gunung Luhur, Sukmadi, mengatakan, Gunung Luhur pertama kali ditemukan oleh pekerja yang tengah melakukan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Lebak utara dan selatan.

"Sekitar bulan September 2018, diikuti oleh warga sini yang juga penasaran, kemudian difoto lalu diunggah ke medsos, akhirnya viral," kata Sukmadi kepada Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

Usai viral di medsos, satu persatu pengunjung mulai datang. Mereka menjuluki Gunung Luhur sebagai negeri di atas awan.

Hamparan awan di Gunung Luhur tidak datang setiap saat. Kata Sukmadi, waktu terbaik untuk melihat awan adalah mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Kecuali saat hujan, awan tidak terlihat lantaran tertutup oleh kabut.

Hamparan awan di Gunung Luhur sangat luas. Bahkan, Sukmadi berani menyandingkan dengan keindahan samudera awan di Gunung Bromo atau di Dieng.

Dari atas ketinggian Gunung Luhur, sejauh mata memandang adalah gumpalan awan berwarna putih.

Baca juga: Yuk, Berwisata di Negeri di Atas Awan...

 

Ujung Awan ini berada di Gunung Jakasampurna yang berada sekitar 15 kilometer dari Gunung Luhur. 

Untuk wisatawan yang ingin menikmati hamparan awan di Gunung Luhur, Sukmadi menyarankan untuk menginap.

Jangan khawatir, lantaran sudah tersedia fasilitas penginapan semi permanen yang dibangun oleh warga sekitar maupun penyewaan tenda.

Tarifnya juga terjangkau mulai dari Rp150 ribu. Sementara untuk tenda bisa disewa dengan tarif Rp80 ribu rupiah sudah didirikan dan siap pakai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com