Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Banyak Hirup Asap Karhutla, Seorang Wanita di Riau Pingsan

Kompas.com - 18/09/2019, 20:50 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seorang wanita bernama Yuliani di Kota Pekanbaru, Riau, pingsan, Rabu (18/9/2019) malam.

Korban dilarikan ke posko kesehatan di Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

Saat ini Korban mulai sadar setelah mendapat pemeriksaan medis. Namun, korban masih terbaring lemas di atas ranjang pasien. Sejumlah keluarga tampak mendampingi.

Menurut petugas medis yang menanganinya, dokter Rio Hendra, korban positif pingsan karena terpapar asap.

"Sekarang pasiennya sudah sadar. Dia memang terpapar asap," ujar Rio, saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Rabu.

Baca juga: Saat Kabut Asap Riau Mulai Selimuti Langit Medan...

Menurut dia, selain terpapar asap, korban juga kemungkinan terlambat makan. Hal itu menyebabkan gula darah korban cukup rendah di angka 86.

"Ibu Yuliani ini masuk ke posko memang pingsan. Habis itu kita tanya-tanya ternyata dia lumayan lama berada di luar. Sementara asapnya memang masih pekat," kata Rio.

Sejumlah korban asap karhutla Riau tampak mengantre di posko kesehatan untuk berobat dan mengecek kesehatan. Korban mulai dari anak-anak, balita dan orang dewas.

"Dari tadi pagi sudah ada 50 orang pasien yang masuk. Kalau dari pertama buka posko udah 637 orang," ujar Rio.

Pasien yang datang berobat, rata-rata mengeluhkan sesak napas dan batuk pilek. Pasien kebanyakan anak-anak.

Baca juga: Wiranto: Karhutla di Riau Tak Separah yang Diberitakan

Diberitakan sebelumnya, kabut asap pekat selama hampir sepekan menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

Bencana ini menyebabkan udara tidak sehat hingga berbahaya, yang sudah banyak berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com