Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kabut Asap, Puluhan Ribu Warga Terserang ISPA hingga Warga Salat Minta Hujan

Kompas.com - 16/09/2019, 11:10 WIB
Rachmawati

Editor

"Semua posko dan rumah singgah ada obat-obatan, tim dokter, perawat, makan kecil dan diusahakan makan berat," kata Ahmad Syah Harrofie dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Dia mengimbau masyarakat yang terdampak kabut asap untuk dapat memanfaatkan posko kesehatan dan rumah singgah yang disediakan tersebut.

"Untuk posko pengungsian di Dinas Sosial," sebut Ahmad Syah Harrofie.

Baca juga: Pemprov Riau Buka 14 Posko Bagi Korban Asap Pekanbaru, Ini Daftarnya

 

6. Pembatalan kamar hotel

Kabut asap pekat di Riau berimbas pada pembatalan pesanan kamar dan acara di hotel-hotel daerah Pekanbaru.

"Bulan September dan awal Oktober ini banyak kegiatan yang batal, khususnya dari pusat Jakarta. Mereka mengalihkan acara ke luar Riau atau Pekanbaru," kata General Manager Prime Park Hotel Pekanbaru, Mukharom dihubungi Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

Hal serupa juga disampaikan oleh Mastur dari Hotel Dafam Pekanbaru. Menurutny ada pembatalan pemesanan kamar yang satu paket dengan kegiatan rapat.

"Ada beberapa kegiatan meeting (rapat) dari kementerian dari Jakarta yang membatalkan kegiatan mereka," jelas Mastur.

Untuk tingkat keterisian kamar, Mukharom mengatakan normalnya sebelum asap kabut persentase rata-rata mencapai 70 persen. Namun karena asap kabut di Riau, persentase tingkat keterisian kamar turun sampai di bawah 50 persen.

Baca juga: Kabut Asap di Riau Berimbas Pembatalan Kamar Hotel

 

7. 85 korban kabut asap bertahan di pengungsian

Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief saat menemui sejumlah warga terpapar kabut asap yang datang ke posko pengungsian dan posko kesehatan yang dibuka di Kantor DPW PKS Riau, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019) malam.Dok. Humas PKS Riau Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief saat menemui sejumlah warga terpapar kabut asap yang datang ke posko pengungsian dan posko kesehatan yang dibuka di Kantor DPW PKS Riau, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019) malam.
Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan, hingga Minggu (15/9/2019) terdapat 85 orang pengungsi yang bertahan.

"Balita 23 orang, anak-anak 24 orang, dewasa 36 orang dan lansia 2 orang," sebut Hendry.

Dia menuturkan, warga yang mengungsi karena khawatir dengan kondisi asap masih cukup pekat dan udara tidak sehat. Namun, sebagian juga sudah ada yang pulang ke rumahnya.

"Ada yang baru datang, dan juga sudah ada sebagian yang pulang. Yang pulang ini sebelumnya sakit, tapi setelah berada di posko dengan mendapat perawatan sudah mulai membaik," ujar Hendry.

Para pengungsi diberikan beberapa fasilitas, seperti ruangan AC, konsumsi, cek kesehatan, tabung oksigen, nebulizer, dan perawatan kesehatan lainnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Retia Kartika Dewi, Andi Muhammad Haswar, Hendra Cipta, Idon Tanjung, Silvita Agmasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com