PONTIANAK, KOMPAS.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, semakin pekat.
Bahkan berdasarkan situs pemantau udara Air Visual, kualitas udara Pontianak, Minggu (15/9/2019), menunjukkan kondisi sangat tidak sehat.
Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak memperpanjang libur siswa PAUD, TK, SD, SMP, negeri dan swasta di seluruh Kota Pontianak hingga Selasa (17/9/2019).
Baca juga: Dampak Kabut Asap, Puluhan Ribu Warga Kalsel Terserang ISPA, Puskesmas Diminta Buka 24 Jam
"Perpanjang libur ini menindak lanjuti instruksi Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, terkat efektivitas belajar mengajar di sekolah," kata Plt Kepala Disdikbud Pontianak, Syahdan Lazis, Minggu sore.
Sebelumnya, Wali Kota Edi Rusdi mengeluarkan surat edaran, yang meminta seluruh sekolah meliburkan sekolahnya pada Kamis sampai Sabtu (11-14/9/2019).
"Kondisi kabut asap pada saat ini semakin pekat, maka libur proses belajar mengajar diperpanjang lagi sampai Selasa. Masuk kembali hari Rabu (18/9/2019)," ujarnya.
Baca juga: Kabut Asap Semakit Tebal, Ribuan Warga Gelar Shalat Minta Hujan
Syahdan meminta kepala sekolah menyebarkan informasi perpanjangan libur tersebut kepada para wali siswa.
Sebagaimana surat edaran libur sebelumnya, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tetap bekerja sesuai aturan.
Kepala sekolah diminta melapor ke Disdikbud Pontianak apabila ada PNS dan non PNS yang tidak masuk kerja tanpa sebab jelas.
"Kepada orangtua diingatkan menjaga anaknya untuk tetap di dalam rumah," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.