Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie, Inspirator Berdirinya Sekolah Berbasis Riset dan Teknologi di Pesantren Rejoso

Kompas.com - 12/09/2019, 16:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Banyak yang masih kami laksanakan sesuai konsep awal berdirinya sekolah ini," kata Umaroh, guru yang bertugas sejak tahun 1994 di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Rejoso.

Selama 25 tahun menjadi guru bahasa Inggris di sekolah tersebut, Umaroh mengaku masih mengingat apa pesan dari almarhum KH As'ad Umar dan almarhum BJ Habibie, terkait pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama.

"Pesannya Pak Habibie, selain menguasai ilmu agama, santri juga harus menguasai teknologi. Ada keseimbangan antara Iptek dan Imtaq," tutur Umaroh.

Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Mantan Menristek dan Kepala BPPT itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di samping makam almarhumah istrinya, Hasri Ainun.

Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengumumkan hari berkabung nasional dan mengimbau untuk melakukan pengibaran bendera setengah tiang melalui surat nomor B-1010/M.Sesneg/Set/TU.00/09/2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com