Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Pekandeana Ana-ana Maelu, Memuliakan Anak Yatim Piatu di Baubau

Kompas.com - 12/09/2019, 06:30 WIB
Defriatno Neke,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Dua wanita yang mengenakan baju adat Buton kemudian mengambil menu makanan lalu menyuap beberapa kali ke anak kecil tersebut. 

Usai menyuapkan nasi, wanita itu membelai kepala anak kecil dengan penuh kasih saying. 

“Ritual pelaksanaan ini seolah-olah kita memuliakan mereka (anak yatim piatu), dan kita usap ubun-ubunya agar kita doakan mereka ini berumur panjang,” ujar La Ode Kariu.

Baca juga: Sisi Gelap Tradisi Panjat Pinang di Hari Kemerdekaan Indonesia 

Tradisi pekandeana ana-ana maelu tidak saja dilakukan warga biasa. Wali Kota Baubau AS Thamrin juga melaksanakan tradisi ini di rumah dinas wali kota. 

“Ini bernilai ibadah, kita harapkan agar ini menyentuh secara hakekat, menyentuh hati kita, bagaimana perasaan mereka hidup tanpa orangtua,” ucap AS Thamrin.

Ia menjelaskan, tradisi ini mempunyai hikmah dan sesuai dengan ajaran Islam untuk selalu memperhatikan anak yatim piatu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com