Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Puluhan Batu Kuno Terpendam di Dataran Tinggi Dieng

Kompas.com - 07/09/2019, 14:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Puluhan bebatuan kuno dilaporkan ditemukan terpendam di kawasan dataran tinggi Dieng, tepatnya di area Terminal Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (7/9/2019).

Aryadi Darwanto, pemerhati benda purbakala di wilayah tersebut mengatakan bebatuan tersebut pertama kali ditemukan saat pengerjaan proyek revitalisasi Terminal Dieng Wetan.

"Sebenarnya ini Terminal Dieng Wetan mau direvitalisasi, dibangun lagi. Proyek pembangunan sudah dimulai sekitar semingguan, tadi waktu pengerukan untuk pondasi ditemukan banyak batu," kata Aryadi saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Mengintip Telaga Warna Dieng yang Airnya Kerap Berubah Warna

Menurut Aryadi, bebatuan tersebut ditemukan terpendam di area sisi utara terminal dengan luas sekitar 1X20 meter.

"Sementara ini penggalian di sisi utara dihentikan. Di lokasi itu masih terlihat struktur lama," ujar Aryadi.

Lebih lanjut, Aryadi mengatakan ukuran batu-batuan yang ditemukan bervariasi, yang terbesar memiliki ukuran sekitar 15X50 sentimeter dengan ketebalan sekitar 30 sentimeter.

Batu tersebut diduga merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno.

"Pada pemerintahan Belanda sekitar tahun 1800-an menjadikan area ini sebagai pesanggrahan, digunakan untuk mengumpulkan arca-arca yang ditemukan di area Dieng. Pada masa itu, arca-arca dijual sebagai souvenir wisatawan," jelas Aryadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com