"Apa yang telah dilakukan TNI ini sangat positif dan bermanfaat bagi warga yang tinggal di batas antara Indonesia-Timor Leste," ujar dia.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Mayor Infanteri Hendra Saputra, mengatakan, bedah rumah ini adalah salah satu program dari Yonif Mekanis 741/GN, dalam membantu warga yang kondisi rumahnya kurang layak huni.
Hendra menyebut, selama penugasan, pihaknya sudah membangun 12 unit rumah di sepanjang perbatasan RI-Timor Leste, khususnya sektor barat.
"Program kami ini, membantu bedah rumah warga yang kondisinya kurang layak huni, dengan tujuan kami bertugas di sini untuk mencari kerabat dan keluarga," ujar Hendra, yang disambut tepuk tangan warga.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo Ajak Para Buruh Rayakan May Day dengan Ikut Bedah Rumah
Peresmian rumah di Oepoli ini, lanjut dia, adalah penutup untuk program bedah rumah.
"Semoga apa yang telah kita tanam akan membuat masyarakat di perbatasan lebih sejahtera. Saya pribadi sangat senang dan bangga kepada seluruh anggota di jajaran, karena berhasil melaksanakan program bedah rumah sesuai apa yang diharapkan bapak Pangdam IX Udayana, untuk Satgas kami agar terus melakukan yang terbaik sampai akhir penugasan," tutur dia.
Hendra berharap, bantuan bedah rumah ini bisa bermanfaat dan berkah.
Bukan hanya bedah rumah, kata Hendra, pihaknya juga membagikan sembako buat warga lainnya di wilayah Oepoli.
"Kami berharap, progam ini ke depannya tetap berlanjut, karena program ini sangat bagus sebagai sarana komunikasi, koordinasi dan kerjasama, serta sarana interaksi masyarakat dengan TNI khususnya di pos perbatasan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.