Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Luwu Lakukan Bedah Rumah di 10 Kecamatan Secara Serentak

Kompas.com - 11/01/2019, 15:53 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Sebanyak 10 unit rumah yang berada di 10 kecamatan dalam wilayah hukum Polres Luwu mendapat jatah bedah rumah yang dilaksanakan secara serentak.

Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso mengatakan bahwa pelaksanaan bedah rumah atau revitalisasi rumah tidak layak huni berlangsung secara serentak pada Jumat (11/1/2019) mulai pukul 08.00 WITA.

“Program bedah rumah tersebut telah direncanakan sebelumnya, dan dilaksanakan pada tahun ini secara serentak, masing-masing Polsek diberikan tanggung jawab 1 unit rumah,” katanya, Jumat.

Kata dia, kegiatan ini akan rampung setelah pelaksanaan berlangsung selama tujuh hari.

Baca juga: Masih Banyak Warga Putus Sekolah, Disdik Luwu Utara Siapkan Ujian Paket

“Direncanakan revitalisasi rumah tidak layak huni akan dikerjakan selama tujuh hari, karena bedah rumah ini dilakukan bedah secara total mulai dari lantai, dinding dan atap dan setelah selesai akan diserahkan kepada pemiliknya,” ucapnya.

Dwi berharap dengan program tersebut dapat meninspirasi semua elemen masyarakat, dimana dalam kehidupan bertetangga tentunya ada yang kurang dan ada yang lebih, sehingga dapat berbagi dalam kepedulian sosial.

“Alhamdulillah rencana Polres Luwu dalam program peduli sosial disambut baik oleh Dinas Perumahan dan permukiman Kabupaten Luwu, Pemerintah setempat dan masyarakat kabupaten Luwu pada umumnya kami mengucapkan terima kasih, sehingga program bedah rumah ini dapat terwujud,” ujarnya.

Baca juga: Aniaya Remaja Pakai Badik, Polres Luwu Ciduk 5 Pelaku

Sekretaris Dinas Perkim Luwu, Sofyan Thamrin, menjelaskan jika model gambar yang diusulkan ke calon penerima bantuan diterima dengan baik.

"Masyarakat yang menjadi sasaran bedah rumah tidak layak huni sangat menyetujui dengan model gambar rumah yang telah disiapkan," jelas Sofyan.

Hadirnya program bedah rumah Polres Luwu membuat salah satu warga yang mendapat jatah bedah rumah di Desa Lamunre Kecamatan Belopa Utara, kabupaten Luwu, Hanisa (55) mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka jika rumahnya akan dibedah oleh polisi.

“Saya tidak tahu kalau rumah saya mau diperbaiki pak polisi, alhamdulillah rumah saya bisa bagus lagi, sudah tidak bocor kalau hujan dan dindingnya baru,” tutur Hanisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com