Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Personel TNI Tulungagung Selamatkan Lumba-lumba Terdampar

Kompas.com - 04/09/2019, 16:45 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Setelah dipastikan ikan lumba-lumba dan merupakan hewan dilindungi, dia mempunyai pemikiran khusus.

"Ikan itu sendirian, tidak ada kawanannya. Saat itu di benak saya, ikan ini harus hidup," kata Mohtar.

Dia lantas mengangkat ikan tersebut untuk dipindahkan ke wilayah air laut yang lebih dalam.

Namun, dia sempat terkendala berat ikan yang diperkirakan lebih dari 50 kilogram.

Bobot ikan dan perlawanan dari ikan itu sendiri sampai-sampai membuat Mohtar jatuh beberapa kali.

Dia pun tidak lagi menghiraukan seragam dinas lengkap yang akhirnya basah.

"Bahkan HT, ponsel, dan dompet saya juga basah," ujar Mohtar.


Mohtar beberapa kali berupaya memanggil warga lainnya agar membantunya.

Namun, tidak banyak warga yang berani datang, karena kondisinya cukup licin dan berbatu karang yang tajam.

Mohtar berupaya mengangkat ikan itu untuk dilepaskan kembali ke laut.

Rupanya, ikan yang mengalami luka pada bagian siripnya itu tetap kembali ke pantai.

Mohtar terpaksa dua kali mengangkat dan melepasliarkan lumba-lumba tersebut.

"Setelah itu banyak warga yang datang membantu," lanjutnya.

Mohtar sempat khawatir ikan itu tidak akan selamat.

Apalagi dari penuturan nelayan setempat kepadanya, jika ikan sudah terluka dan terbawa ombak ke pantai, kemungkinan kecil dapat bertahan hidup.

Pada pelepasan yang ketiga kalinya, Mohtar sengaja menunggu lama.

Mohtar rela menunggu selama 2 jam untuk memastikan ikan itu tidak kembali ke pantai.

Ternyata, kekhawatiran Mohtar tidak menajdi kenyataan. Ikan itu tidak lagi kembali ke pinggir pantai.

Mohtar pun bersyukur, karena lumba-lumba tersebut harus tetap hidup dan menjadi penghuni lautan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com