Menurut Isran, terpilihnya Kaltim sebagai ibu kota negara berdasarkan hasil kajian yang matang.
Pemerintah pusat telah merencanakan pemindahan itu sejak beberapa tahun belakangan.
"Jadi tidak ujuk-ujuk," tuturnya.
Untuk itu, pemindahan ibu kota negara ke Kaltim harus didukung masyarakat luas, termasuk para legislator yang terpilih periode 2019-2024.
Dengan begitu, pembangunan bisa dikawal bersama pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan ibu kota negara.