Seorang Nelayan Hilang Setelah Perahunya Ditabrak Kapal Cepat

KUPANG, KOMPAS.com - Kapal Cepat Fantasy Express 88 bertabrakan dengan sebuah kapal nelayan di Perairan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (31/8/2019).

"Akibat tabrakan itu, seorang nelayan bernama Sulaiman (31) hilang," ungkap Kepala Kantor SAR Maumere, I Putu Sudayana, kepada Kompas.com, Minggu (1/9/2019).

Baca juga: Kapal Pengangkut 7.850 Tabung Gas 3 Kg Tenggelam Usai Tabrak Karang

Tabrakan itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA, yang berlokasi di Perairan Pulau Adonara.

Kejadian itu bermula saat Kapal Cepat Fantasy Express 88 berangkat dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, menuju Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur.

Saat berada di posisi 8°23'56.96"S - 123° 7'37.77"E, Kapal Cepat Fantasy Express 88 menabrak bodi kapal nelayan.

Hal itu menyebabkan Sulaiman yang merupakan nelayan asal Lohayong, Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, tercebur ke laut dan hilang hingga kini.

Setelah menerima laporan adanya nelayan yang hilang, tim SAR kemudian mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian.

Hari ini, kata Sudayana, telah dikerahkan satu buah RIB dengan lima orang personel rescuer dan juga sebuah speed boat dari Polair Flores Timur serta tiga perahu nelayan.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh tim atau potensi SAR yang ada di lokasi, guna membantu melaksanakan Operasi SAR ini. Apabila ada tanda-tanda korban segera melaporkan," ujarnya.

Baca juga: Kapal KM Rahmat Pantura Karam di Wakatobi, 15 Penumpang Selamat Dievakuasi

"Jika memang berinisiatif membantu kami dengan menggerakkan kapal-kapal tradisional dan lain-lain, dipersilahkan. Namun tetap melaporkan ke kami selaku SMC, sehingga bisa kami koordinir dan bisa kami awasi pergerakannya sesuai rencana operasi yang kami buat," kata Putu.