SOLO, KOMPAS.com - Nurokhman dan Dwi Yani Merbawaningrum tak kuasa manahan tangis ketika Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Jamal Wiwoho, menyerahkan ijazah almarhumah putrinya, Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) alias Icha di auditorium kampus setempat, Sabtu (24/8/2019).
Penyerahan ijazah itu merupakan bentuk penghargaan UNS terhadap mendiang Icha yang meninggal karena tertabrak truk kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, 25 Juli lalu.
Icha merupakan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) UNS angkatan tahun 2005.
Ditemui seusai mengikuti prosesi wisuda, Dwi mengatakan, kedatangannya ke UNS untuk memenuhi undangan wisuda almarhumah putrinya.
Baca juga: Ini Sosok Mahasiswa UNS yang Tewas Tertabrak Truk Jelang Ujian Skripsi
Dwi bersama suami dan anak keduanya yang merupakan adik dari alrmahumah tiba di UNS pukul 06.30 WIB.
"Acara (wisuda) dimulai pukul 07.30 WIB. Saya naik podium untuk mengambil ijazah anak saya pukul 08.30 WIB," kata Dwi, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Icha mengambil skripsi dengan judul "Pengaruh Penggunaan Game Online terhadap Kreativitas Mahasiswa dan Hasil Belajar Mahasiswa PTIK UNS dalam Mata Kuliah Pemrograman Komputer".
Sedianya Icha mengikuti ujian skripsi pada 25 Juli lalu. Namun, Tuhan berkehendak lain.
Saat mengantarkan ibunya untuk meminta izin menemani ujian skripsi, Icha tertabrak truk kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali.
"Kami datang diwisuda dengan harapan anak kami masih ada dan kami melihat anak kami memakai toga dan menerima ijazahnya sendiri gitu," ungkap Dwi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.