SURABAYA, KOMPAS.com - Densus 88 Antiteror melakukan penggrebekan terhadap dua warga di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019) malam.
"Iya benar, tapi Sokobanah itu Densus 88 Mabes Polri yang mengamankan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
Baca juga: Selain di Lamongan, Densus Juga Tangkap 1 Terduga Teroris di Madura
Bupati Sampang Slamet Junaidi membenarkan penangkapan tersebut.
Dua warga yang ditangkap Densus 88 itu, menurut Slamet, merupakan pasangan suami istri berinisial I dan HS.
Slamet menjelaskan, I yang merupakan istri HS berprofesi sebagai dokter gigi di Puskesmas Batulenger. Sementara HS, belum jelas apa pekerjaannya.
"Mereka bukan asli warga Sampang, mereka merupakan pendatang. I itu berasal dari Jombang sementara HS berasal dari Jawa Tengah," ujar Slamet saat dihubungi, Jumat.
"Informasinya memang HS dan I ini terlibat dengan jaringan ISIS dan sudah diamankan Densus 88," ujar Slamet.
Baca juga: Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Lamongan
Ia menambahkan, Kecamatan Sokobanah memang sudah ditetapkan sebagai daerah rawan.
Selain maraknya peredaran narkoba, ia juga baru tahu bahwa di sana ada warga yang terafiliasi dengan jaringan ISIS.
"Tentunya daerah tersebutlah yang menjadi perhatian kita, fokus perhatian kita," ujar Slamet.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap satu keluarga terduga teroris dari sebuah rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Lamongan, Kamis (22/8/2019) malam.
“Iya Mas, di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong,” ujar Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (23/8/2019).
Dalam proses pengamanan yang berlangsung tadi malam, sekitar pukul 20.00 WIB, tim Densus 88 mengamankan satu keluarga yang terdiri atas pasangan suami istri serta dua orang anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.