KOMPAS.com - Dua anggota prajurit TNI dari Batalyon 751/VJS menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di sekitar Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (16/7/2019).
Korban pertama adalah Pratu Panji (Tabakpan Satgas Yonif RK 751/VJS) mengalami luka tembak pada bagian lengan kiri dan lecet akibat peluru di paha kanan.
Lalu Pratu Sirwandi (Tabakpan Satgas Yonif RK 751/VJS) mengalami luka tembak pada selangkangan dalam bagian paha kiri tembus ke pinggang.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Pratu Sirwandi masih kritis dan belum sadarkan diri.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Sekitar pukul 11.00 WIT, 12 personel Batalyon 756 dan 751 DPP Serka David melaksanakan pergerseran pasukan dari Mbua menuju Wamena menggunakan 2 (dua) kendaraan Hilux.
Sebelumnya, pasukan tersebut melaksanakan pendorongan logistik (dorlog) pada 15 Agustus 2019.
Lalu sekitar pukul 15.15 WIT, bertempat di Jalan Ujung Aspal Danau Habema (Karvak 45-42), telah terjadi penghadangan oleh anggota KKB (diperkirakan menggunakan senjata api jenis Minimi).
“Iya benar, adanya ganguan dari kelompok KKB di Habema, Kabupaten Jayawijaya,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol CPl Eko Daryanto, ketika dihubungi, Jumat malam.
Baca juga: Di Balik Catatan Kriminal Egianus Kogoya, Teroris Paling Diburu hingga Diminta Menyerahkan Diri
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan