KOMPAS.com - Bayi perempuan kembar siam Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina, berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama kurang lebih 6 jam.
Seperti diketahui, bayi asal Kendari, Sulawesi Tenggara, tersebut mengalami dempet dada dan perut atau thoracoabdomino phagus.
Operasi pemisahan bayi Aqila-Azila di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, melibatkan 70 dokter spesialis.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
Operasi pemisahan bayi kembar asal Kendari, Sulawesi Tenggara, lebih cepat dari perkiraan awal.
Putri pasangan Selvita Dewi dan Jayasrin itu menjalani operasi sejak pukul 06.15 WIB pagi hingga pukul 12.00 WIB tengah hari.
"Setelah dilakukan operasi pemisahan, kedua pasien bayi itu akan diisolasi dalam ruang PICU selama sepekan untuk menghindari infeksi di bekas rekontruksi," terang Ketua Tim Kembar Siam RSUD Dr Soetomo Dr Agus Harianto.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Asal Kendari Aqila-Azila Berhasil Dipisahkan
Menurut Agus, dalam penanganan operasi bayi kembar Aqila-Azila dibentuk tim berjumlah 70 dokter.
Tim dibagi menjadi dua yaitu tim kuning untuk Aqila dan tim hijau untuk Azila.
Para dokter yang terlibat pun berasal dari berbagai spesialisasi, antara lain spesialis bedah anak, spesialis jantung, bedah plastik dan spesialis penunjang lainnya.
"Operasinya sangat kompleks 12 jam tapi keselamatan pasien nomer satu," pungkas Agus, seperti dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Pria Ini "Jual" Istrinya yang Hamil 4 Bulan untuk Layanan "Threesome"
Agus menjelaskan, kondisi Aqila dan Azila saat pembedahan stabil dan pendarahan selama operasi minim hanya sekitar 10 cc. Tim, kata dia, sempat mengkhawatirkan kondisi selaput jantung keduanya.
"Karena jika selaput jantung menyatu, salah satunya akan mengalami lubang. Tapi syukur kondisi itu tidak terjadi," jelasnya.
Setelah operasi, kedua bayi tersebut dibawa ke ruanng PICU untuk menghindari infeksi.
"Setelah dilakukan operasi pemisahan, kedua pasien bayi itu akan diisolasi dalam ruang PICU selama sepekan untuk menghindari infeksi di bekas rekontruksi," terang dr Agus.
Baca juga: Hari Ini, Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Jalani Operasi Berbiaya Rp 700 Juta
Selvita bersama suaminya, tampak setia menunggu proses pemisahan anak pertama mereka.
Selvita hanya tertunduk lesu menunggu detik-detik anaknya masuk ke ruang operasi.
Setelah bayi kembar mereka masuk ke ruang operasi, keduanya menyaksikan langsung proses operasi di ruang berbeda melalui layar monitor RSUD Dr Soetomo.
Selvita pun terus memanjatkan dia agar proses pemisahan anak-anaknya berjalan lancar.
"Semoga berjalan lancar dan anak saya normal seperti anak-anak pada umumnya. Mohon doa semoga berjalan dengan lancar," kata Selvita di GBPT RSUD Dr Soetomo, Rabu (14/8/2019), seperti dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Selesai Dioperasi, Bagaimana Kondisinya?
Menuru dr Agus, operasi pemisahan kembar siam telah beberapa kali dilakukan oleh tim dokter di RSU dr Soetomo. Bayi Aqila-Azila merupakan operasi yang ke-99.
"Alhamdulillah berdasarkan pengalaman kami bisa melancarkan operasi yang ke-99 ini," kata dr Agus.
Namun demikian, dr Agus menambahkan, tim dokter juga melakukan gladi bersih sebelum bayi kembar Aqila-Azila naik ke meja operasi.
"Gladi bersih sudah dilakukan sejak 2 hari sebelumnya," terang dr Agus.
Baca juga: Kisah Rahman dan Rahim, Bayi Kembar Siam di Bekasi yang Menunggu Operasi
Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal)/ Tribunnews (Titis Jati Permata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.