"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya. Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujarnya.
Tiga kali melakukan aksi teror
Tersangka mengaku melakukan aksi teror sebanyak tiga kali, pada hari yang berbeda, aksi pertama pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Bambang melemparkan dua potongan paralon berisi serbuk mercon dan paku usuk bersumbu benang bekas kain pel ke teras rumah Sigit. Beruntung, petasan tidak meledak.
Baca juga: Dituding Selingkuh, Suami Cekik Istri hingga Tewas
Teror kedua dilakukan pada hari Rabu (31/7/2019) pada jam yang sama, dia melemparkan sebungkus plastik hitam berisi lima buah petasan serta paku usuk ke lokasi serupa, aksi kedua ini juga tidak menimbulkan ledakkan.
Aksi terakhir pada Selasa (2/8/2019) dini hari. Bambang melemparkan sebuah petasan yang diikat dengan 20 buah paku usuk, petasan itu meledak kencang tepat di atap teras rumah Sigit.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Reuni Sekolah Berujung Perselingkuhan, Pria Ini Tega Tinggalkan Istri dan 2 Anak, Kini Masuk Bui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.