Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Istri dan 2 Anak demi Selingkuhan, Pria Ini Malah Dikecewakan hingga Lakukan Aksi Teror

Kompas.com - 10/08/2019, 14:49 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Bambang Muldoko (41), pria asal Klaten diamankan aparat polisi karena melakukan aksi teror peledakan petasan di kediaman Sigit Purwanto, suami sah Rubiyem di kawasan Kecamatan Kalikotes, Klaten.

Aksi teror yang dilakukan Bambang sebanyak tiga kali, di hari yang  berbeda. Saat beraksi, Bambang mengajak seorang teman tanpa memberi tahu rencana jahatnya.

Diketahui, aksi teror itu dipicu sakit hati berlatang belakang perselingkuhan. Pasalnya, Bambang telah meninggalkan istri dan dua anaknya di Jakarta demi memenuhi keinginan sang wanita selingkuhannya.

Baca juga: Akhir Perjalanan Bagus yang Sebulan Pacari Istri Orang Lalu Membunuhnya

Pengorbanannya menjadi sia-sia setelah Rubiyem memutuskan untuk tak melanjutkan perselingkuhan tersebut dan memilih tetap tinggal bersama suami dan dua anaknya di Klaten.

Perselingkuhan itu terjadi saat reuni sekolah, jauh hari sebelum perayaan Idul Fitri 2019, usai reuni sekolah, hubungan keduanya pun semakin intim hingga berjanji untuk meninggalkan keluarga masing-masing.

"Dia (Rubiyem) pernah bilang pilih hidup dengan saya. Saya disuruh kembali ke Klaten. Tetapi kok sekarang dia rujuk lagi dengan suaminya. Padahal saya sudah mengakhiri hubungan dengan istri," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Pria Tua, Seorang Petani Lapor ke Polisi

Aksi teror yang dilakukan Bambang dengan memanfaatkan sisa petasan yang dibelinya saat perayaan malam takbiran lalu.

"Saya beli petasan harganya Rp 120 ribu, masih ada. Tidak jadi saya ledakkan, karena waktu itu bapak saya sakit jantung. Akhirnya hanya saya simpan untuk teror itu," ucapnya sembari menundukkan kepala.

Bambang merakit alat itu menggunakan potongan pipa paralon, paku usuk dan obat petasan.

"Pakai paku biar pas meledak kena jendela kaca sampai pecah. Supaya mereka semakin takut," ujarnya.

Baca juga: Pembacok Ketua RT Sudah Sering Ditegur karena Selingkuh

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dicky Hermansyah mengatakan, rekan Bambang dibebaskan karena terbukti tidak bersalah.

"Dia tidak tahu saat diajak melakukan teror itu. Sehingga kami tetapkan seorang tersangka saja," katanya.

Menurut Dicky, Bambang ditangkap sejumlah anggota Satreskrim Polres Klaten, kurang dari 24 jam. Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke bui setelah melalui proses penyidikan.

"Barang bukti yang sudah kami dapat dari tersangka itu ada jaket jins warna biru dan korek gas biru. Itu pakaian yang digunakan tersangka saat beraksi. Lalu barang bukti dari korban berupa piranti bahan peledak yang sebelumnya ditemukan," kata Kapolres Klaten AKBP Aries Andi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Kamis.

Baca juga: Selingkuh, Tiga ASN Papua Barat Akan Disidang Kode Etik

Modus tersangka, sambungnya, adalah permasalahan asmara. Bambang mengaku ada hubungan dekat Rubiyem, istri Sigit Purwanto.

"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya. Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujarnya.

Tiga kali melakukan aksi teror

Tersangka mengaku melakukan aksi teror sebanyak tiga kali, pada hari yang berbeda, aksi pertama pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bambang melemparkan dua potongan paralon berisi serbuk mercon dan paku usuk bersumbu benang bekas kain pel ke teras rumah Sigit. Beruntung, petasan tidak meledak.

Baca juga: Dituding Selingkuh, Suami Cekik Istri hingga Tewas

Teror kedua dilakukan pada hari Rabu (31/7/2019) pada jam yang sama, dia melemparkan sebungkus plastik hitam berisi lima buah petasan serta paku usuk ke lokasi serupa, aksi kedua ini juga tidak menimbulkan ledakkan.

Aksi terakhir pada Selasa (2/8/2019) dini hari. Bambang melemparkan sebuah petasan yang diikat dengan 20 buah paku usuk, petasan itu meledak kencang tepat di atap teras rumah Sigit.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Reuni Sekolah Berujung Perselingkuhan, Pria Ini Tega Tinggalkan Istri dan 2 Anak, Kini Masuk Bui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com