"Dengan adanya tol, akses dari Supadio-Singkawang bisa ditempuh dengan waktu dua jam. Jadi orang akan mudah mengakses ke sana," kata Midji.
Didukung investor asal Malaysia
Sebagaimana diketahui, jalan tol yang akan menjadi penghubung Bandara Internasional Supadio Pontianak dengan Pelabuhan Internasional Kijing Kabupaten Mempawah dan Bandara Singkawang itu disokong perusahaan investor asiang asal Malaysia, yakni Art Tuhfah Ventures (Labuhan) Ltd.
Menteri Pembangunan Usahawan Malaysia Datok Seri Mohd Redzuan bin Yusof yang hadir dalam MoU itu mengatakan, Pemerintah Malaysia mendukung penuh adanya investasi tersebut.
Menurut dia, pembangunan jalan tol akan merangsang pertumbuhan ekonomi di Bumi Serantau, Kalimantan.
"Jadi kalau ada kerja sama seperti ini, kita akan memastikan proyek ini sukses dengan memberikan dukungan dan sokongan," ucap Redzuan.
Jalur pendukung ibu kota baru
Tokoh masyarakat Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Suib menilai, keberadaan jalan tol Pontianak-Singkawang akan semakin strategis, jika ibu kota negara jadi pindah ke Pulau Kalimantan.
Menurut dia, tol akan menjadi penghubung jalur transportasi utama ke Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah.
"Persiapan pembangunan ibu kota baru tentunya akan lebih terbantu dengan adanya tol ini," kata Suib.
Anggota DPRD Kalbar terpilih ini menambahkan, jalur tol akan membuat akses ekonomi perkampungan akan lebih terbuka. Terlebih, Gubernur Kalbar saat ini sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur jalan poros provinsi yang ditambah dengan Program Desa Mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.