Kini ibu dengan 6 orang anak itu hanya bisa berbaring lemah di tempat tidurnya. Sebab jika bergerak lebih, ia akan merasakan sakit.
"Mau cari kemana kami uang Rp 100 juta, makanya muncul ide anaknya untuk memposting kondisi Ariyanti di media sosial dengan harapan mendapatkan bantuan biaya dari masyarakat Kepri," jelasnya.
Baca juga: Biaya Pengobatan Habis, Gadis Ini Jual Ginjal di Facebook Demi Kesembuhan Sang Adik
Usai memposting, kediaman Ariyanti hampir setiap hari selalu dikunjungi warga dan kenalan Ariyanti.
Dan dari kunjungan itu dirinya mendapatkan bantuan sudah Rp 10 juta
"Rencana besok pagi, Rabu (7/8/2019) kami ingin merujuk Ariyanti ke RSBP Batam di Batam menggunakan uang Rp 10 juta tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Hina Bupati Indragiri Hilir di Media Sosial, SW Diciduk Polisi
Ariyanti dibawa ke RSUD Muhammad Sani setelah dirinya mendadak diserang demam tinggi dan sesak napas.
Rohani, kakak Ariyanti mengatakan dengan dibawanya Ariyanti ke RSUD Muhammad Sani, tentunya rencana keluarga yang akan membawa ibu kantin SMP di Karimun ini ke RSBP Batam batal.
"Kami kawatir karena korban tiba-tiba saja demam tinggi dan sesak nafas, makanya langsung kami larikan ke RS Muhammad Sani malam itu juga," kata Rohani melalui telepon, Rabu (7/8/2019).
Baca juga: Ibu Kantin SMP yang Kena Tumor Usus Ganas hingga Perut Membesar Batal Dirujuk ke Batam
Sumber: KOMPAS.com (Hadi Maulana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.