Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Membesar karena Tumor Usus Ganas, Ibu Kantin SMP Ini Butuh Bantuan Biaya Pengobatan Rp 100 Juta

Kompas.com - 07/08/2019, 06:45 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Ariyanti (43), warga RT 002 RW 003, Gang Paud Nur Gemilang, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau hanya bisa berbaring.

Bahkan untuk makanpun, wanita yang kesehariannya berjualan di kantin SMP Binaan Karimun sudah sulit.

Dirinya hanya bisa mengkonsumsi bubur atau makanan lainnya yang sudah dihaluskan dan selebihnya lebih banyak minum air putih hingga akhirnya berat badan wanita ini turun menjadi 71 kg dari sebelumnya 98 kg.

Sebelum diketahui mengidap tumor usus, Ariyanti sempat dikira hamil lagi anak ketujuh karena perutnya yang besar.

Baca juga: Kisah Doker Rizki, Periksa Kesehatan Petugas Pemadam Karhutla di Tengah Kepungan Asap

Sakit usai Idul Fitri

Rohani, kakak Ariyanti mengatakan, Ariyanti mulai sakit sejak Juni 2019 atau pasca lebaran Idul Fitri lalu.

Pertama kali, Ariyanti mengeluh sakit perut. Oleh keluarga Ariyanti kemudian dibawa ke puskesmas.

"Kami kira hanya sakit perut biasa seperti lambung atau maag," kata Rohani dikediaman Ariyanti, Selasa (6/8/2019).

Namun sakit Ariyanti semakin hari semakin menjadi.

Perubahan terlihat jelas pada bagian perutnya yang mendadak membesar.

Keluarga kemudian berinisiatif membawa Ariyanti berobat ke salah satu dokter di Tanjungbalai Karimun.

Baca juga: Kisah Samsul, Anak Penjaga Sekolah Lolos Calon Polisi: Sempat Minder namun Tetap Semangat

Hingga akhirnya Dokter memvonis Ariyanti terkena tumor usus dan hal ini sesuai fakta yang ditemukan dokter.

Namun untuk memastikannya, dokter menyarankan pihak keluarga untuk melakukan CT scan di RSUD Muhammad Sani Karimun.

"Kami keluarga terkejut, Ariyanti ada tumor, tumor usus katanya," kata Rohani.

Terkejut biaya Rp 100 juta

Belum hilang keterkejutan keluarga akan penyakit tumor usus yang diidap Ariyanti, keluarga kembali dikejutkan oleh biaya yang harus disediakan keluarga untuk pengobatan Ariyanti yang mencapai Rp 100 juta.

Lebih jauh Rohani mengatakan dirinya sama sekali tidak pernah menyangka akan dihadapkan pada kenyataan pahit ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com