Salin Artikel

Fakta Ibu Kantin SMP yang Kena Tumor Usus Ganas, Dikunjungi Warga hingga Dapat Bantuan Rp 10 Juta

KOMPAS.com - Ariyanti (43), warga RT 002 RW 003, Gang Paud Nur Gemilang, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau hanya bisa berbaring.

Bahkan untuk makan pun, wanita yang kesehariannya berjualan di kantin SMP Binaan Karimun sudah sulit.

Dirinya hanya bisa mengkonsumsi bubur atau makanan lainnya yang sudah dihaluskan dan selebihnya lebih banyak minum air putih hingga akhirnya berat badan wanita ini turun menjadi 71 kg dari sebelumnya 98 kg.

Sebelum diketahui mengidap tumor usus, Ariyanti sempat dikira hamil lagi anak ketujuh karena perutnya yang besar.

Berikut ini faktanya:

Rohani, kakak Ariyanti mengatakan, Ariyanti mulai sakit sejak Juni 2019 atau pasca-lebaran Idul Fitri lalu. Pertama kali, Ariyanti mengeluh sakit perut. Oleh keluarga Ariyanti kemudian dibawa ke puskesmas.

"Kami kira hanya sakit perut biasa seperti lambung atau maag," kata Rohani dikediaman Ariyanti, Selasa (6/8/2019).

Namun sakit Ariyanti semakin hari semakin menjadi. Perubahan terlihat jelas pada bagian perutnya yang mendadak membesar.

Keluarga kemudian berinisiatif membawa Ariyanti berobat ke salah satu dokter di Tanjungbalai Karimun.

Hingga akhirnya Dokter memvonis Ariyanti terkena tumor usus dan hal ini sesuai fakta yang ditemukan dokter.

Namun untuk memastikannya, dokter menyarankan pihak keluarga untuk melakukan CT scan di RSUD Muhammad Sani Karimun.

"Kami keluarga terkejut, Ariyanti ada tumor, tumor usus katanya," kata Rohani.

Rohani mengatakan, dirinya sama sekali tidak pernah menyangka akan dihadapkan pada kenyataan pahit ini.

Tumor usus itu sudah mengganas hingga membuat perut Ariyanti membesar sebesar baskom. Bahkan tumor itu sudah menyebar hingga ke livernya.

Kini ibu dengan 6 orang anak itu hanya bisa berbaring lemah di tempat tidurnya. Sebab jika bergerak lebih, ia akan merasakan sakit.

"Mau cari kemana kami uang Rp 100 juta, makanya muncul ide anaknya untuk memposting kondisi Ariyanti di media sosial dengan harapan mendapatkan bantuan biaya dari masyarakat Kepri," jelasnya.

Usai memposting, kediaman Ariyanti hampir setiap hari selalu dikunjungi warga dan kenalan Ariyanti.

Dan dari kunjungan itu dirinya mendapatkan bantuan sudah Rp 10 juta

"Rencana besok pagi, Rabu (7/8/2019) kami ingin merujuk Ariyanti ke RSBP Batam di Batam menggunakan uang Rp 10 juta tersebut," ungkapnya.

Ariyanti dibawa ke RSUD Muhammad Sani setelah dirinya mendadak diserang demam tinggi dan sesak napas.

Rohani, kakak Ariyanti mengatakan dengan dibawanya Ariyanti ke RSUD Muhammad Sani, tentunya rencana keluarga yang akan membawa ibu kantin SMP di Karimun ini ke RSBP Batam batal.

"Kami kawatir karena korban tiba-tiba saja demam tinggi dan sesak nafas, makanya langsung kami larikan ke RS Muhammad Sani malam itu juga," kata Rohani melalui telepon, Rabu (7/8/2019).

Sumber: KOMPAS.com (Hadi Maulana)

https://regional.kompas.com/read/2019/08/08/13550881/fakta-ibu-kantin-smp-yang-kena-tumor-usus-ganas-dikunjungi-warga-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke