BANDUNG, KOMPAS.com - Rapat pleno dengan agenda pelantikan anggota terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin (5/8/2019) kemarin, diwarnai kericuhan.
Video kericuhan tersebut viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun instagram @ijtijawabarat.
Dalam video tersebut, terlihat salah satu mahasiswa yang menerobos masuk dan berteriak terkait pakta integritas yang akan ditandatangani oleh 50 anggota terpilih DPRD Kota Bandung.
Para mahasiswa yang datang membentangkan spanduk bertuliskan "5 Agustus Kematian Aspirasi Rakyat" di atas balkon ruang sidang Paripurna.
Peristiwa kericuhan tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Dewan DPRD Kota Bandung Eka Taofik Hidayat.
“Iya benar, sepengelihatan saya kericuhan terjadi saat penutupan oleh ketua dewan sementara. Ada mahasiswa yang masuk dan berteriak-teriak,” kata Eka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
Baca juga: Soal Ricuh Penertiban Ikon Kuliner Medan Warkop Elisabeth, Ini Kata DPRD Sumut
Eka mengatakan, satu orang mahasiswa yang membuat kericuhan tersebut langsung diamankan oleh pihak keamanan dalam (Kamdal) serta anggota kepolisian dari Polrestabes Bandung.
“Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polrestabes Bandung,” ujar Eka.
Eka pun hingga saat ini belum mengetahui identitas mahasiswa tersebut. Menurut dia, peristiwa tersebut kini ditangani oleh pihak Polrestabes Bandung.
“Kita menyesalkan kejadian ini. Kejadian ini di luar dugaan kami,” kata Eka.
Meski paripurna dijaga oleh ratusan personel kepolisian dan puluhan anggota Kamdal, Eka enggan mengakui bahwa pihaknya kecolongan.
“Kecolongan atau tidak itu ranahnya kepolisian. Tapi, ini jadi bahan evaluasi kita bersama agar tidak terulang kembali,” kata Eka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.