Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gadis Asal Natuna, Kejar Mimpi hingga Masuk UGM

Kompas.com - 05/08/2019, 17:03 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Namun, menjelang berakhir kelas XII, kepala SMA Negeri 1 Serasan memberikan saran dan mengharapkan agar Putri Wulandari bisa meneruskan kuliah yang lebih jauh lagi. Ia pun memutuskan untuk mencoba mendaftar di UGM.

"Alhamdulillah rezekinya lolos di UGM, diterima di Fakultas Farmasi. Ini semua tidak lepas dari anjuran kepala sekolah. Saat itu saya diminta mengambil saja yang targetnya agak jauh, coba-coba saja di UGM, dan alhamdulillah lolos," tuturnya.

Putri merupakan satu dari dua siswa yang berasal dari Kepulauan Riau yang diterima kuliah di UGM. Namun, hanya ia sendiri yang berasal dari Pulau Serasan. Pulau Serasan adalah sebuah pulau yang hingga kini masih diminati Malaysia untuk dikuasai.

"Senang dan bahagia pasti, semoga bisa membanggakan kedua orangtua. Kan jarang-jarang dari Pulau Serasan, teman-teman itu pada takut pilih UGM karena jauh karena transportasi susah dan belum memadai," urainya dengan mata berkaca-kaca.

Putri bercita-cita ingin menjadi seorang apoteker. Selain itu setelah lulus ia juga ingin memiliki klinik di Pulau Serasan.

Sebab Ia prihatin dengan kondisi Pulau Serasan saat ini. Masyarakat masih kesulitan memperoleh obat-obatan. Kalaupun ada, harga obat jauh lebih mahal.

Ia berharap dengan kliniknya nanti bisa membantu masyarakat mengurangi pengeluaran untuk membeli obat.

Putri Wulandari pun sangat mendukung program pemerintah daerah yang fokus pada pendidikan.

Pendidikan bisa memajukan Pulau Serasan agar tidak terlalu tertinggal dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Karenanya,  Ia berharap adik-adik kelas bisa mengikuti jejaknya.

"Setuju jika pemerintah fokus ke daerah terluar, agar pulau terluar bisa lebih maju dan lebih mengabdikan diri mereka ke Indonesia bukan pindah-pindah ke lain negara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com